Berita Bekasi Nomor Satu

Bapenda Kabupaten Bekasi Perkuat Tim untuk Kejar Target PAD 2024

Kepala Bapenda Kabupaten Bekasi Ani Gustini

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bekasi memperkuat tim untuk bekerja sama mengejar target pajak daerah yang menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2024.

Tahun ini, Bapenda ditargetkan mencapai PAD sebesar Rp2,672 triliun dari tujuh sektor pajak.

Ketujuh sektor tersebut terdiri dari Pajak Barang Jasa Tertentu (PBJT) dengan target sebesar Rp711 miliar, pajak reklame Rp25 miliar, pajak air tanah Rp13 miliar, pajak sarang burung walet Rp2 juta, pajak mineral bukan logam dan batuan Rp3 miliar, pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBBP2) Rp750 miliar, dan bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) Rp1,169 triliun.

BACA JUGA: Bapenda Kabupaten Bekasi Hadapi Kendala Tagih Piutang PBB Rp1,022 triliun

“Kami satukan terlebih dahulu supaya para jajaran kompak. Sebab dengan kekompakan kerja bersama saling mendukung demi program kerja, saya pastikan kami bisa mengejar target PAD sesuai harapan,” kata Kepala Bapenda Kabupaten Bekasi, Ani Gustini.

ILUSTRASI: Sejumlah warga berada di salahsatu restoran di Setu, beberapa waktu lalu. Bapenda Kabupaten Bekasi memperkuat tim untuk bekerja sama mengejar target pajak daerah yang menjadi sumber PAD. ARIESANT/RADAR BEKASI

Saat ini, seluruh staf dan jajaran Bapenda turun ke lapangan. Tujuannya untuk menggali potensi, melakukan pendataan, serta mengetahui objek pajak yang bisa menjadi wajib pajak.

BACA JUGA: Penagihan Piutang PBB Rp1,022 Triliun Bisa Dilakukan dengan Surat Paksa

Memasuki triwulan kedua, Bapenda sudah mencapai 37,63 persen atau setara dengan Rp1,005 triliun. Menurut catatan, capaian pajak daerah dari sektor PBJT yang terdiri dari perhotelan, restoran, jasa listrik, jasa kesenian, dan hiburan sudah mencapai 47 persen atau setara dengan Rp336 miliar.

Capaian tersebut merupakan yang tertinggi dari tujuh sektor pajak lainnya, disusul dengan PBBP2 yang sudah tercapai 40 persen atau setara Rp448 miliar.

“Kami upayakan demi sumber pembangunan daerah. Target PAD dari pajak daerah bisa tercapai. Tentunya dengan kerja sama seluruh jajaran. Dan kami mengimbau para wajib pajak untuk taat pajak demi pembangunan di Kabupaten Bekasi,” ucap wanita yang akrab disapa Ummi ini. (and/*)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin