RADARBEKASI.ID, BEKASI – Berbagai macam cara dilakukan oleh para pedagang hewan kurban sapi dan kambing agar menarik para calon pembeli. Antara lain melalui ‘beli sapi gratis kambing’.
Salah satu pedagang di Wilayah Jatiwarna, Kota Bekasi, Tomi (35) mengatakan pihaknya memberikan strategi promo bertujuan untuk menarik pembeli di tengah banyaknya persaingan penjualan hewan kurban.
“Lumayan sih menarik, karena kompetitor kawan – kawan yang lain tidak pakai promo,” kata Tomi saat ditemui di lapaknya, Jalan Kampung Kramat Gg Sunter, Jatiwarna Kota Bekasi, Rabu (12/6).
Promo yang diberikan pedagang kurban ini gak tanggung- tanggung. Mendekati perayaan Iduladha ini ia memberikan bonus beli satu ekor sapi di atas Rp35 juta mendapat satu ekor kambing.
BACA JUGA: Penjualan Hewan Kurban di Kota Bekasi Masih Lesu
“Tahun ini kita kasih promonya menjelang mendekati Iduladha beli sapi besar bonus domba satu,” ucapnya.
Promo beli sapi gratis kambing ini, kata dia, bertujuan untuk memberikan semangat kepada si penyembelih hewan kurban saat perayaan Iduladha nanti.
“Promo berhadiah kambing ini jadi untuk panitia sebelum menyembelih kambing ada acara makan makan dari kambing yang kita kasih, jadi mereka gak usah nungguin penyembelihan kurban tapi bisa masak lebih dulu biar kerjanya semangat,” katanya.
Tak hanya itu, pedagang sapi yang diberi nama ViTo Farm Jatiwarna ini juga memberikan promo tambahan, yaitu beli sapi mendapatkan satu buah golok tramontina Brasil untuk pembeli di 75 sapi pertama.
Meski demikian, penjualan sapi pada tahun ini tidak seramai pada tahun tahun sebelumnya.
“Tahun ini agak adem, menurun beberapa tahun ke belakang, tapi gak signifikan, Alhamdulillah masih bisa capai targetnya,” ucapnya.
Di lapaknya terdapat empat jenis sapi yang disediakan yaitu Sapi Limosin, Semintal, Bali Super, Sumbawa.
BACA JUGA: Temukan Hewan Kurban Bergejala Sakit
“Untuk harga paling murah Rp14 juta dan yang paling tinggi Rp75 juta beratnya capai 700 kg,” jelasnya.
Pihaknya juga memastikan setiap ternak yang dijual dalam kondisi baik dan sehat.
Dirinya mendatangkan hewan kurban tersebut dari Sumbawa dan Bali telah menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum dibawa ke kandangnya.
“Di sini kalo untuk cek kesehatan hewan sudah di cek disananya, di daerah daerah suplay sapi tempat kita belanja baik di Sumbawa maupun di Bali, kita sudah lulus tes darah, LSD terus juga jembrana, PMK, semuanya sudah bisa di cek kupingnya ada barkodenya,” pungkasnya (rez).