RADARBEKASI.ID, BEKASI–Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyakit kardiovaskular (CVD) atau jantung merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia. Pola makan yang tidak sehat merupakan salah satu pemicu penyakit jantung.
Menghindari makanan bernatrium tinggi, mengandung gula tambahan, lemak trans, dan tinggi garam merupakan cara yang paling ampuh untuk menjaga kesehatan jantung. Dilansir dari Jawapos, Rabu (19/6), berikut adalah makanan yang sebaiknya di batasi untuk menjaga kesehatan jantung:
1. Makanan olahan
Daging olahan adalah makanan terburuk, hot dog, sosis, salami, dan daging menjadi jenis daging olahan yang paling buruk bagi jantung Anda.
BACA JUGA:Tak Banyak Yang Tau, Ini Deretan Manfaat Kulit Lemon Untuk Kesehatan
2. Makanan berlemak
Berpotensi membahayakan kesehatan jantung, biasanya lemak jenuh ditemukan pada daging sapi, babi, laboratorium, daging ayam, kulit unggas, makanan olahan susu berlemak tinggi, dan minyak tropis. Lemak trans umumnya terdapat pada makanan yang digoreng, margarin, makanan yang dipanggang, dan makanan ringan olahan seperti kerupuk dan popcorn microwave.
3. Makanan yang digoreng
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam British Medical Journal menemukan bahwa asupan makanan yang digoreng dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Studi lain yang diterbitkan dalam Public Health Nutrition, yang mempelajari lebih dari 16 ribu partisipan antara tahun 2003-2007, menemukan bahwa dua atau lebih porsi ikan goreng dalam seminggu dapat meningkatkan risiko CVD.
4. Makanan manis
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal BMC Medicine menemukan bahwa mengonsumsi terlalu banyak gula dapat berdampak buruk bagi jantung Anda. Oleh karena itu, sebaiknya hindari makanan dan minuman manis seperti cookies, cake, permen, dan soda yang dapat menyebabkan obesitas dan membahayakan kesehatan jantung.
BACA JUGA:Mengenal Jenis Serat dan Manfaatnya Bagi Tubuh
5. Karbohidrat olahan
Ahli gizi Dr Neeti Sharma mengatakan, Karbohidrat olahan, yang terdapat dalam roti putih dan lain-lain, sama sekali tidak mengandung serat dan nutrisi lain, yang lagi-lagi menyebabkan penambahan berat badan dan peningkatan risiko diabetes serta penyakit jantung. (ce1)