RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sejumlah sosok srikandi partai politik berpeluang mendampingi bakal calon bupati (Bacabup) Ade Kuswara Kunang di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bekasi 2024. Sejumlah nama mulai mengerucut dan menjadi pertimbangan partai pendukung.
Ketua Bapilu DPC PDIP Kabupaten Bekasi, Jiovano Nahampun, membeberkan bahwa figur yang menjadi keterwakilan perempuan berdasarkan hasil survei internal mengerucut ke sejumlah nama.
Adapun sosok perempuan yang berpotensi mendampingi Ade di antaranya Mia Eldabo dari Partai Demokrat, Cucu Sugiarti dari PKS, Siti Qomariah dari Partai Nasdem, dan Novi Yasin dari Partai Golkar.
“Dari empat nama tersebut nantinya akan mengerucut untuk ditentukan siapa yang akan mendampingi Ade Kuswara. Politik masih dinamis,” jelasnya.
Lanjut Jio, Ade Kuswara sudah menghadap Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, terkait perkembangan dan dinamika jelang Pilkada Kabupaten Bekasi.
“Beberapa hari lalu, Ade Kuswara sudah menghadap Ketua Umum PDIP, Ibu Megawati. Adapun isi pertemuannya terkait laporan koalisi dan konsolidasi kader partai dari tingkat DPC hingga ranting, yaitu bagaimana bisa untuk memenangkan pilkada di Kabupaten Bekasi,” ucapnya.
Sementara itu, dari empat nama srikandi parpol yang muncul, nama kader PKS sekaligus Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat terpilih, Cucu Sugiarti, paling berpeluang.
Bahkan, salah satu partai koalisi pendukung, yaitu DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Bekasi, sudah menyatakan dukungan duet Ade-Cucu.
BACA JUGA: Tiga Nama Digodok untuk Dampingi Ade Kuswara di Pilkada Kabupaten Bekasi
“Kami di PPP sudah final ya, apabila diduetkannya Ade Kuswara dan Cucu Sugiarti,” kata Ketua DPC PPP Kabupaten Bekasi, Cecep Nur.
Cecep menjelaskan, surat penugasan Ade Kuswara dari DPP PDIP berlaku hingga 29 Juni 2024. Tugasnya menentukan calon pasangan yang akan bertarung di Pilkada. Pihaknya tidak mendorong kader internal dan justru sepakat jika Cucu Sugiarti mendampingi Ade, dan bakal mengusulkan pasangan tersebut ke DPP
“Kami akan mengusung kedua calon tersebut ke DPP PPP untuk Pilkada di Kabupaten Bekasi. Yang diusulkan namanya adalah Ade dan Cucu,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPD PKS Kabupaten Bekasi, Budi Muhammad Mustafa, juga memberikan sinyal merapat ke koalisi PDIP, PBB, dan PPP, terlebih karena chemistry yang sudah terbangun sejak lama. Apalagi adanya usulan kader internal PKS menjadi bakal calon Wakil Bupati Bekasi. Meski ditegaskannya hal itu masih sangat dinamis.
“Pada prinsipnya, kami melakukan komunikasi politik ke seluruh partai, dan ke koalisi yang mengusung Ade Kuswara kita juga sudah berkomunikasi. Ya, secara hubungan emosional saya akrab dengan Bang Leman, Cecep, dan Iin. Bahkan dengan Iin masih ada ikatan keluarga. Kalau positif diduetkan antara Ade dan Cucu, kami masih dinamis,” ucapnya.
Terpisah, Ketua DPC PBB Kabupaten Bekasi, Iin Farihin, belum mengetahui pasti siapa nama yang bakal berpeluang mendampingi Ade Kuswara jika diusung di Pilkada Kabupaten Bekasi. Namun, pihaknya mengaku mendukung siapa pun yang akan dipilih Ade menghadapi kontestasi Pilkada nanti. (and)