RADARBEKASI.ID, BANDUNG–Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat (Jabar) terus melakukan berbagai upaya pencegahan terjadinya kecelakaan lalu lintas. Salah satunya kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata.
Antisipasi itu dilakukan dengan terus melakukan kegiatan ramp check terhadap bus pariwisata yang beroperasi di wilayah Jawa Barat. Dalam ramp check kali ini, Polda menggandeng Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Jabar.
Wadirlantas Polda Jawa Barat, AKBP Edwin Affandi mengatakan ramp check terhadap bus wisata di lokasi objek wisata terus dilakukan bersama BPTD Jabar. Pemeriksaan bus wisata akan dilakukan rutin termasuk di tingkat kabupaten dan kota.
“Kegiatan ini mengantisipasi kecelakaan dikarenakan tidak laik kendaraan yang mengangkut penumpang di Jabar,” kata Edwin di Mapolda Jabar yang dikutip di JPNN, Sabtu (22/6).
Dia mengatakan, apabila ditemukan bus yang tidak laik jalan maka diminta untuk ditukar dengan bus lain. Namun, jika tidak terdapat bus wisata pengganti maka akan diminta ditukar memakai bus dari perusahaan otobus lain.
“Apabila ditemukan kendaraan dalam posisi tidak laik jalan baik berdasarkan surat atau kondisi fisik kami minta bus diganti yang lain dari pool apabila tidak ada bus pengganti diupayakan dari PO tersebut,” ujarnya.
BACA JUGA:Data Terbaru, 11 Orang Meninggal Kecelakaan Bus Wisata Rombongan Pelajar SMK di Ciater Subang
Edwin pun memberikan arahan kepada jajaran Satlantas Polres di kabupaten dan kota untuk melaksanakan ramp check antisipasi bus tidak laik. Pengecekan tidak hanya dilakukan saat libur akan tetapi saat akhir pekan. “Kegiatan in berkelanjutan diantisipasi bus tidak laik tidak hanya saat libur tapi saat wekeend,” kata dia.
Kepala BPTD Jabar Muhammad Fahmi mengatakan satu bulan terakhir telah mengecek 1.600 unit bus wisata di Jawa Barat. Kegiatan pengecekan bakal rutin dilaksanakan. Pemeriksaan kelayakan bus pariwisata ini pun buntut dari kecelakaan bus maut yang terjadi di Jalan Raya Ciater, Subang, dan menewaskan 11 orang pelajar SMK Lingga Kencana, Depok, Mei lalu.
“Kegiatan ramp check akan terus dilaksanakan,” kata Fahmi. (ce1)
