RADARBEKASI.ID, BEKASI – SD Al Muslim menyelenggarakan kegiatan GENZI (Generasi Berprestasi) dengan tema “Semua Anak adalah Juara”. Kegiatan ini berlangsung di halaman sekolah, Minggu (23/6/2024).
Kepala SD Al Muslim, Sri Andriyani, mengungkapkan bahwa GENZI merupakan program unggulan SD Al Muslim. Dalam program ini, pihak sekolah memberikan apresiasi bagi siswa berprestasi bidang nonakademik.
“Setiap anak memiliki minat dan bakat yang berbeda. Kami memberikan berbagai apresiasi, baik dari yang berprestasi sekecil apapun hingga yang tidak terlihat,” ujarnya.
Apresiasi tidak hanya diberikan berupa penghargaan, tetapi juga mewadahi peserta didik agar dapat menampilkan minat dan bakat seperti menari, membaca puisi, dan bermain musik.
“Kami berusaha memunculkan minat dan bakat mereka melalui berbagai tampilan,” ujar Sri.
Kegiatan GENZI dikolaborasikan dengan berbagai program seperti Expo Proyek. Dalam program ini, setiap proyek hasil pembelajaran siswa selama setahun dipamerkan.
“Misalnya, buku tunggal dari anak-anak yang menulis dan setiap kelas memiliki buku antologi juga kita dipamerkan. Semua proyek Sains dan Matematika dirangkum dalam Expo Proyek,” jelas Sri.
BACA JUGA: Siswa SMA Al Muslim Unjuk Kebolehan di Luar Sekolah
Selain itu, ada juga Market Day dengan tema Kuliner Nusantara. Makanan yang dijual beragam, mulai dari es pisang hijau, papeda, pempek, kue lumpur surga, dan masih banyak lagi.
Melalui Market Day, diharapkan peserta didik dapat menumbuhkan jiwa kewirausahaan, membiasakan berinteraksi sosial, dan belajar bekerja sama dalam kelompok.
“Hari ini pelaksanaan hari keempat dan di sinilah momentum akhir anggaran kita akan donasikan,” katanya.
Pihak sekolah juga turut memberikan penghargaan bagi siswa berprestasi di bidang akademik setelah pembagian rapor yang dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan GENZI. Selain itu, apresiasi diberikan bagi Forum Orangtua Murid (FOM) SD Al Muslim yang selama ini telah membantu program sekolah berjalan dengan baik.
“Dengan kolaborasi yang baik antara sekolah dengan orangtua, alhamdulillah PPDB 2024/2025 terpenuhi sangat cepat, bahkan saat ini sudah menerima inden kembali untuk tahun ajaran 2025/2026,” katanya.
“Orangtua sangat berperan sekali dalam program sekolah, sehingga kami perlu memberikan apresiasi,” imbuhnya.
Tak lupa, Sri sebagai pimpinan unit SD mengucapkan terima kasih kepada panitia serta seluruh pihak yang telah mempersiapkan dan menyukseskan kegiatan GENZI yang baru pertama kali diselenggarakan ini.
Ketua Panitia GENZI, Sherly Indah Triyanti, menambahkan bahwa sebanyak 109 siswa yang meraih prestasi dalam bidang nonakademik diberikan penghargaan melalui GENZI.
“Prestasi anak-anak mencakup bidang olahraga, literasi, kesenian, sains, dan robotik, dengan tingkatan mulai dari kabupaten/kota hingga nasional,” ujarnya.
BACA JUGA: 376 Calon Siswa Baru Tidak Lolos PPDB SMA/SMK di Bekasi
Menurutnya, siswa yang tampil adalah perwakilan dari setiap level. Penampilan siswa harus berkaitan dengan mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya (SBDP).
“Penampilan dikonsep, tetapi tetap berkaitan dengan pelajaran. Kami mengkombinasikan seluruh pelajaran menjadi satu konsep,” katanya.
Ia menambahkan bahwa persiapan kegiatan membutuhkan waktu sekitar dua bulan. Pihaknya bersyukur karena orangtua sangat antusias hadir untuk menyaksikan anaknya tampil.
Dalam kegiatan ini, siswa sengaja dilibatkan sebagai Master of Ceremony (MC) atau pemandu acara untuk memberikan pembelajaran berani tampil di depan umum.
“Kami sebenarnya ingin mengikutsertakan seluruh siswa menjadi panitia. Namun, karena ini perdana, kami baru menampilkan MC-nya dulu,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Forum Orangtua Murid (FOM) SD Al Muslim, Indah Tarnowati, menyatakan apresiasinya terhadap kegiatan GENZI.
“Alhamdulillah, saya pribadi dan teman-teman pengurus sangat mengapresiasi adanya kegiatan GENZI ini. Karena selama ini, perhatian khusus biasanya diberikan kepada siswa peraih penghargaan akademik,” ungkapnya.
BACA JUGA: PPDB SMP Kabupaten Bekasi Dibayangi Gangguan Server
Ia mengungkapkan bahwa semua orangtua menganggap anak mereka sebagai juara dan pemimpin. Tinggal bagaimana orangtua dan pihak sekolah mendorong potensi anak masing-masing.
“Setiap anak punya kelebihan masing-masing. Semoga di tahun depan kegiatan ini lebih baik lagi dan wadahnya bertambah,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan GENZI memiliki dampak yang besar, terutama dalam memotivasi anak-anak untuk meningkatkan dan meraih prestasi.
“Dampaknya sangat besar. Memotivasi anak-anak untuk lebih berprestasi lagi. Yang berprestasi dapat menjadi motivator, sehingga yang belum memiliki prestasi nonakademik tidak berkecil hati,” pungkasnya. (oke)
