RADARBEKASI.ID, BEKASI – Mayoritas gedung sekolah negeri di Kabupaten Bekasi belum dilengkapi dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Padahal, sarana ini sangat penting untuk mengurangi risiko akibat kebakaran.
Kepala Seksi Pencegahan dan Inspeksi Dinas Pemadam Kebakaran, Agus Dhany, mengaku tidak hafal jumlah gedung sekolah yang belum dilengkapi APAR. Namun, dia memastikan masih banyak gedung sekolah yang belum memiliki sarana tersebut.
“Memang banyak (gedung sekolah yang belum dilengkapi APAR, red),” kata Agus kepada Radar Bekasi, Senin (24/6).
Menurut Agus, pihaknya secara rutin melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai penanggulangan kebakaran. Dalam kesempatan tersebut, pihaknya menyarankan setiap satuan pendidikan yang sekolahnya belum memiliki APAR agar segera melakukan pengadaan.
BACA JUGA: Pemkab Bekasi Siapkan 1.000 Kuota Beasiswa untuk Siswa Sekolah Swasta
“Kami telah sarankan ketika melakukan sosialisasi. Pengadaan APAR bisa direncanakan menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS),” ucapnya.
Meskipun belum banyak sekolah yang memiliki APAR, kejadian kebakaran di sekolah sejak 2023 hingga 2024 baru terjadi sebanyak empat kali. Kejadian tersebut terjadi dua kali pada 2023 dan dua kali pada 2024.
“Tahun lalu ada dua kali. Tahun ini sejak Januari hingga saat ini dua kali,” ujarnya.
Adapun lokasinya di salah satu Pondok Pesantren di Kampung Bojong Koneng Kecamatan Cikarang Barat, SDN 03 Desa Mukti Jaya Kecamatan Setu untuk kejadian 2023. Sedangkan pada 2024, kebakaran terjadi di SDN 03 Sukamanah dan SMPN 1 Cabangbungin.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Imam Faturochman, menuturkan pihaknya akan menyampaikan kepada pihak satuan pendidikan untuk merencanakan penganggaran terkait pengadaan APAR di sekolah.
Imam menyampaikan bahwa masalah APAR akan menjadi perhatian pihaknya. Namun, jika dianggarkan melalui Dinas Pendidikan, pengadaannya bisa memakan anggaran yang besar.
Oleh karena itu, pihaknya akan menyarankan satuan pendidikan untuk melakukan pengadaan secara mandiri.
“Memang belum semua sekolah memiliki APAR. Namun, hal ini akan menjadi perhatian kami. Untuk mengantisipasi bahaya kebakaran, para siswa akan mendapatkan edukasi,” ucapnya. (and)