RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi menyiapkan 1.000 kuota beasiswa. Bantuan pendidikan sebesar Rp1 juta per penerima ini diberikan bagi siswa dari keluarga prasejahtera yang bersekolah di swasta karena tidak diterima di sekolah negeri pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025.
Untuk mendapatkan beasiswa ini, walimurid dapat mengajukan ke sekolah maupun Dinas Pendidikan. Selanjutnya, akan dilakukan verifikasi bagi calon penerima yang sempat mendaftar PPDB sekolah negeri melalui jalur Afirmasi yang identitasnya tercantum dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.
“Beasiswa ini disiapkan untuk mengantisipasi siswa tidak mampu yang terpaksa bersekolah di swasta lantaran gagal pada PPDB,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Heri Herlangga.
Kendati tidak mencakup keseluruhan, program ini dapat menjadi pintu darurat bagi mereka untuk tetap bersekolah tanpa memikirkan biaya yang harus dikeluarkan.
“Walaupun belum untuk semua, tapi alhamdulillah kami sudah menyiapkan pintu darurat kalau tidak masuk ke negeri bahwa untuk yang swasta kami sudah antisipasi,” katanya.
Program beasiswa ini siap direalisasikan karena telah dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi 2024. Menurut Heri, program ini disalurkan bagi siswa tidak mampu di jenjang sekolah dasar, menengah pertama maupun kesetaraan.
BACA JUGA: STT Bina Tunggal Gelar Seminar Wirausaha Mahasiswa Merdeka
“Kesetaraan yang dimaksud seperti yang masuk SMP negeri tidak, ke swasta tidak tapi mengambil paket B, juga ada alokasi beasiswanya,” ucap dia.
Menurutnya, beasiswa bakal digulirkan secara berkelanjutan demi memastikan seluruh siswa di Kabupaten Bekasi bisa belajar tanpa kesulitan biaya.
“Masing-masing akan menerima beasiswa lebih kurang Rp1 juta per anak. Tapi nantinya SD dan SMP beda, disesuaikan dengan kebutuhan,” ucapnya. (and)