Berita Bekasi Nomor Satu

PKS Kabupaten Bekasi: Hasrat Dani Ramdan Maju Pilkada Bakal Redup jika Ridwan Kamil ke Jakarta

TUNJUK PLANG: Gubernur Jawa Barat. Ridwan Kamil bersama Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan, menunjuk plang nama Jalan K.H Raden Ma'mun Nawawi pengganti Jalan Cikarang-Cibarusah, di Desa Sukadami, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Selasa (11/4/2023). ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ketua Satgas Jabar Putih DPD PKS Kabupaten Bekasi, Taufik Saleh, menilai bahwa hasrat Dani Ramdan untuk maju Pilkada bakal redup jika mantan pimpinannya di tanah Pasundan, Ridwan Kamil, memutuskan ikut kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta.

“Bisa jadi Dani Ramdan mundur, begitu RK (Ridwan Kamil) Otw (on the way) Jakarta. Perhitungan kita Dani Ramdan nggak bakalan maju,” ujar Taufik kepada Radar Bekasi, Rabu (26/6).

Perhitungannya itu, kata Taufik, bukan tanpa sebab. Pasalnya, ketika Ridwan Kamil tak lagi maju dalam kontestasi Pilkada Jawa Barat, Dani Ramdan tidak lagi punya cantolan politik di tanah Pasundan.

Secara otomatis, Dani Ramdan akan sangat berhitung untuk maju dalam pertarungan di Kabupaten Bekasi

“Dia (Dani Ramdan) ngeri, bukan bocah Bekasi, terus nggak ada cantolan di pusat. Terus wakilnya siapa kira-kira,” tuturnya.

Menyikapi itu, Ketua Desk Pilkada DPC PKB Kabupaten Bekasi, Arif Rahman Hakim mengaku, belum mengetahui perihal tersebut. Tentunya, kata Arif, semua dikembalikan ke pribadi Dani Ramdan, baiknya seperti apa. Namun yang pasti, partainya juga masih menunggu pernyataan resmi dari Dani Ramdan atas pinangan dari partainya.

BACA JUGA: PKS dan PDIP Belum Tentukan Koalisi, PKB-Gerindra Berpotensi jadi “Kuda Hitam” di Pilkada Kota Bekasi

“Kita (PKB) juga saat ini menunggu statement resmi dari Pak Dani, apakah Pak Dani betul siap untuk dicalonkan di Pilkada 2024 ini diKabupaten Bekasi. Harapan kita Pak Dani betul-betul siap,” katanya.

Kendati demikian, Arif memastikan bahwa tidak menjadi masalah bagi partainya misalkan Dani Ramdan menolak pinangannya.

Sebab partainya sudah mempunyai opsi lain, apabila hal terburuk itu benar-benar terjadi. Pastinya, opsi yang sudah dipersiapkan itu akan terlebih dahulu dibahas bersama mitra koalisinya seperti Partai Gerindra dan Demokrat.

“Kita sudah mengantongi beberapa kandidat lain, baik yang berada di internal maupun eksternal, yang akan kita tawarkan dan dibahas bersama mitra koalisi di Kabupaten Bekasi. Ya, jadi nggak ada masalah bagi kita, tetap opsi pertama kita Pak Dani. Jika yang bersangkutan memang akhirnya tidak siap, kita sudah siap dengan opsi lain,” katanya. (pra)