Berita Bekasi Nomor Satu

Usai PKL, Pemkab Bogor Rencanakan Penertiban Vila Liar

Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu. Foto: Pemkab Bogor

RADARBEKASI.ID, BOGOR–Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu kini mengincar vila liar di Kawasan Wisata Puncak, Kabupaten Bogor untuk ditertibkan setelah memindahkan pedagang kaki lima (PKL) ke Rest Area Gunung Mas. Ia mengaku sudah memegang data mengenai jumlah bangunan yang dinyatakan melanggar ataupun tidak mengantongi izin.

“Satu-persatu, pasti (ditertibkan), perintah Pak Gubernur jelas tegakkan aturan, dan selagi saya masih jadi Penjabat di Bogor saya akan menegakkan itu, saya akan menjadikan hukum itu sebagai panglima,” ungkapnya yang dikutip dari JPNN, Senin (1/7).

Namun, kata Asmawa, Pemerintah Kabupaten Bogor akan melakukan penertiban secara bertahap, mengingat jumlahnya yang terbilang tidak sedikit. “Pertama personel kami tidak cukup banyak untuk langsung menyelesaikan semuanya, tetapi secara bertahap, saya akan ikuti mekanismenya, aturannya tahapannya akan saya ikuti itu,” ujar Asmawa.

BACA JUGA:Bogor Selatan jadi Kecamatan dengan Transaksi Judi Online Terbesar di Indonesia

Terkait penggusuran besar-besaran PKL kawasan Puncak, Asmawa memastikan perekonomian pedagang kaki lima atau PKL di Kawasan Wisata akan menjadi lebih baik setelah pindah ke Rest Area Gunung Mas. Pemerintah Kabupaten Bogor telah menyediakan berbagai fasilitas untuk para pedagang, termasuk menggratiskan biaya retribusi selama enam bulan ke depan.

Pengelola Rest Area Gunung Mas PT Sayaga Wisata bahkan sedang mengintegrasikan pintu keluar masuk Agro Wisata Gunung Mas dengan rest area, agar para pedagang ramai dikunjungi wisatawan.

“Harapan kami perekonomian menjadi lebih baik, karena alur keluar masuk Gunung Mas itu akan melintasi ke sini (Rest Area Gunung Mas),” kata Asmawa.

BACA JUGA:Jadi Salah Satu Daerah Dengan Aktivitas Judi Online Terbesar di Indonesia, Pemkab Bogor Bentuk Satgas

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Bogor juga menggratiskan biaya parkir bagi kendaraan wisatawan yang keluar masuk Rest Area Gunung Mas. Ia menilai sistem parkir berbayar yang diterapkan sejak Rest Area Gunung Mas beroperasi pada medio 2023 sebagai salah satu penyebab sepi pengunjung. (ce1)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin