Berita Bekasi Nomor Satu

Ini Situasi Yang Lebih Baik Diabaikan Menurut Psikolog

Ilustrasi percakapan yang sehat dengan tidak menggunakan frasa yang terlihat ramah namun merendahkan.(freepik)

RADARBEKASI.ID, BEKASI–Menurut psikologi, ada saat-saat dimana diam justru menyelamatkan diri dari sakit hati atau drama yang berbuntut panjang. Dilansir dari Jawapos, Selasa (2/7), berikut beberapa kejadian dalam hidup yang lebih baik direspons dengan diam menurut psikologi:

1. Menghadapi Kritik

Kebanyakan orang akan bereaksi untuk berbicara dan membela diri saat menerima kritik. Namun menurut psikologi, terbaik yang dapat dilakukan saat menerima kritik adaah tetap diam.

Sebab ketika Ada bergegas membela diri, hal ini justru akan membuat situasi semakin buruk. Bahkan, kritk yang semula hanya di permukaan justru mengubah perselisihan sederhana menjadi pertengkaran yang tak diinginkan.

Dengan tetap diam, Anda memberi kesempatan kepada orang lain untuk mengungkapkan pikirannya secara leluasa. Sikap diam ini tidak hanya menunjukkan rasa hormat terhadap pendapat mereka tetapi juga memberi Anda waktu untuk mencerna apa yang mereka katakan.

BACA JUGA:Tanda Perempuan Belum Dewasa Dalam Percintaan Menurut Psikologi

2. Saat Marah Besar

Kita sedang marah, seseorang cenderung amemilih untuk mengatakan hal-hal yang kemudian bisa kita sesali. Ketika menghadapi situasi dimana Anda sedang marah, perlu diperhatikan bahwa kecerdasan emosional sangat dibutuhkan pada situasi ini.

Oleh karenanya, ketika Anda sedang marah lebih baik tetap diam dan menenangkan diri sebelum mengatasi masalah tersebut.

Memilih diam katika sedang marah, bisa menyelamatkan diri Anda dari penyesalan.

3. Saat Negosiasi

Sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Michigan menemukan bahwa individu yang dapat menoleransi sikap diam selama negosiasi sering kali mendapatkan hasil yang lebih baik.

Oleh sebab itu, dalam negosiasi Anda jangan takut untuk membiarkan keheningan berlarut-larut sebab hal tersebut bisa menguntungkan Anda.

BACA JUGA:Ini 8 Sifat Khas Anak Tengah Menurut Psikologi

4. Ketika Orang Lain Berbicara

Pada dasarnya percakapan bukan hanya tentang menyampaikan maksud Anda melainkan tentang memahami sudut pandang orang lain. Ketika orang lain berbicara, tunjukkan bahwa Anda menghargai pendapatnya dan bersedia mempertimbangkan sudut pandang mereka. Dengan demkian, cara terbaik untuk berkontribusi dalam percakapan terkadang hanya perlu mendengarkan dengan baik.

5. Saat Berduka

Memang wajar jika Anda menawarkan kata-kata atau nasihat untuk menenangkan orang yang sedang berduka, namun terkadang yang paling dibutuhkan adalah tetap diam tanpa berusaha memperbaiki apalagi mengubah apa pun.

6. Saat Tergoda Untuk Bergosip

Hampir semua orang pernah berada dalam situasi dimana percakapan berubah menjadi gosip tanpa disadari.

Dalam kondisi ini, ada satu hal yang perlu Anda perhatikan bahwa gosip bisa merusak hubungan dan menciptakan suasana yang negatif. Pada saat situasi ini, memilih untuk tetap diam bukan hanya hal yang benar untuk dilakukan tetapi juga cara yang cerdas dan bijak. (ce1)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin