Berita Bekasi Nomor Satu

Arus Investasi Kota Bekasi Tinggi

KOTA PATRIOT: Foto udara perkotaan di Kawasan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, belum lama ini. RADAR BEKASI.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Arus investasi di Kota Bekasi hingga tengah tahun ini terbilang tinggi. Data yang didapat Radar Bekasi, angka realisasi investasi hingga Juni 2024 tercatat sebesar Rp4,7 triliun.

Angka ini didapat dari Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) triwulan pertama, berasal dari ribuan perusahaan dalam dan luar negeri.

Berdasarkan hasil LKPM awal tahun, realisasi investasi Kota Bekasi berada di urutan ke empat terbesar di Jawa Barat. Hasil ini berasal dari 767 Penanaman Modal Asing (PMA) dengan total investasi Rp2,6 triliun, dan 3.454 Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan total investasi Rp2,1 triliun.

“Sesuai dengan laporan itu targetnya 20 persen untuk triwulan satu, alhamdulillah tercapai 35 persen atau Rp4,7 triliun dari target tahun 2024,” ungkap Jabatan Fungsional Penatakelola Penanaman Modal Ahli Muda Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bekasi, Teguh Catur Pramono.

BACA JUGA: Inflasi Bikin Pemkot Ketar-ketir

Investasi yang masuk pada triwulan pertama didominasi sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran. Dari total investasi yang dilaporkan, penyerapan tenaga kerja tercatat sebanyak 7.813. Jumlah ini juga menempatkan Kota Bekasi di urutan ke empat di antara Kota dan Kabupaten di Provinsi Jawa Barat.

Realisasi investasi  2023 lalu tercapai Rp12,3 triliun atau 89 persen. Sementara tahun ini target investasi ditetapkan sebesar Rp13,2 triliun. Dengan begitu, DPMPTSP tahun ini harus ekstra melakukan pengawasan hingga pembinaan seluruh pelaku usaha guna mencapai target investasi.

Untuk mencapai target di akhir tahun, DPMPTSP perlu melakukan pengawasan dan pembinaan guna meningkatkan kepatuhan perusahan dalam melaporkan penanaman modalnya. Upaya sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) pelaporan LKPM harus terus ditingkatkan.

“Tahun lalu kita ada event dimana penghargaan terhadap perusahaan yang ktif melaporkan LKPM, dan realisasi investasi terbesar. Jadi di satu sisi kita dorong mereka untuk lapor, di satu sisi kita beri mereka penghargaan,” ucapnya.

BACA JUGA: BPJS – Pemkot – ARSSI Jalin Kolaborasi

Selain fokus di satu lokasi, tahun ini Bimtek dan sosialisasi di tiap kecamatan. Selain itu, petugas yang telah memiliki sertifikasi di bidang penanaman modal juga diberi tugas mengawasi dan mendampingi 10 hingga 50 perusahaan.

“Kita sudah berjalan di enam lokasi kecamatan untuk sosialisasi LKPM, di lokasi kita juga perbantuan terkait pembuatan NIB dan pelaporan LKPM. Nanti bulan depan lanjut di enam kecamatan lain,” tambahnya. (sur)

Data Fakta:

*Target Investasi 2024: Rp13.245.355.599.600
– Realisasi triwulan 1: Rp4,7 triliun
PMA: Rp2,6 triliun (767 pelaku usaha)
PMDN: Rp26 trilun (3.454 pelaku usaha)
– Serapan tenaga kerja: 7.813

* Realisasi investasi 2023: Rp12,3 triliun

*Upaya meningkatkan kepatuhan LKPM:
– Sosialisasi
– Bimtek
– Pemberian penghargaan


Solverwp- WordPress Theme and Plugin