RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kali Cikarang di Kampung Ketapang RT 002 RW 002 Desa Kalijaya Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi menelan korban. Satu anak hanyut terbawa arus saat berenang dengan rekannya, Selasa (2/7).
Kejadian terjadi pukul 15.00 WIB saat kedua anak yang sama-sama berusia 7 tahun yakni D dan Al tengah berenang melintasi eretan yang menghubungkan kampung ketapang dengan kampung lainnya.
Keduanya terbawa arus. AI berhasil diselamatkan, namun D hingga sore kemarin belum ditemukan.
Penjaga perahu Rio (65) mengatakan sebelum kejadian dirinya sudah melarang keduanya berenang di Kali Cikarang. Namun larangannya tak dihiraukan oleh keduanya dengan tetap menceburkan diri.
“Tiap mandi kita omelin tapi jawaban dia ngeselin. Apa katanya? Uwa orang mandi diomelin, emang punya uwa?” kata Rio kepada awak media, Selasa (2/7).
Sebelum korban dinyatakan tenggelam, Rio yang tengah berjaga di eretan penyeberangan itu dihampiri oleh adik dari korban yang juga berada di lokasi kejadian. Dia memberitahu bahwa ada yang hanyut terbawa arus.
BACA JUGA: Investigasi Kebakaran di Revo Mall Masih Berjalan
“Masih begini tangannya nih (sambil memperagakan tangan diatas). Ada bocah satu, masih menggerakan tangannya yang satu lagi udah ilang (tenggelam). Dua orang yang hanyut. Satu selamat dan satu kelelep (tenggelam),” tambahnya.
Menurutnya, Kali Cikarang di Kampung Ketapang ini memang kerap dijadikan tempat anak-anak untuk mandi dan bermain. Kendati begitu, masyarakat sekitar bantaran kali kerap mengingatkan anak-anak untuk tidak berenang.
“Sampe sekarang belum ditemuin dari jam 15.00 lah. Sering mandi disini, sering dimarahi juga sama orang sini, RT ngomel pada mandi. Iya warga sini. Cuma kalau diomelin ngeselin jawabannya,” tutur Rio.
Sementara, petugas BPBD Kabupaten Bekasi, Andhika Rahman menerangkan bahwa arus Kali Cikarang cukup deras. Korban diduga tak bisa berenang di tengah derasnya arus sungai hingga tenggelam dan terseret arus.
”Satu anak berhasil diselamatkan warga yang melihat dan satu anak lagi tenggelam,” ucap Andhika.
Saat ini pihaknya bersama tim SAR gabungan yang terdiri dari para relawan dan TNI Polri masih melakukan pencarian terhadap D yang terseret arus kali cikarang. Dalam proses pencarian dibentuk dua tim untuk menyisir di air menggunakan perahu karet dan darat.
”Masih dilakukan pencarian dan penyisiran oleh Tim SAR gabungan baik di air maupun darat,” tandasnya. (ris)
