RADARBEKASI.ID, BEKASI-Berteman dengan seseorang yang toxic justru membuat perkembangan diri terhambat. Mereka yang toxic seringkali membuat diri kita menjadi kerdil seiring mereka selalu merasa benar sendiri. Orang-orang toxic dengan karakter menyebalkannya patut untuk dijauhi agar dirimu berkembang seperti adanya.
Namun, tak banyak orang yang memahami karakter orang-orang toxic ini. Sebab, mereka tampak seolah seperti orang biasanya. Untuk mengetahuinya, berikut adalah 4 sifat orang toxic yang mesti segera kamu jauhi, dikutip dari Jawapos, Jumat (5/7).
1) Merasa tidak pernah salah
Orang-orang toxic memiliki kemampuan untuk tidak pernah mengakui kesalahan mereka. Ketidakmampuan mereka menerima kesalahan dapat menguras tenaga dan merugikan orang-orang di sekitar mereka. Ini adalah siklus menyalahkan dan penolakan yang membuat Anda merasa tidak berdaya dan frustrasi. Jika Anda berurusan dengan seseorang yang tidak pernah mengakui kesalahannya, inilah saatnya mengevaluasi kembali hubungan tersebut.
BACA JUGA:Ini Situasi Yang Lebih Baik Diabaikan Menurut Psikolog
2) Mereka berperan sebagai korban
Orang-orang toxic suka berperan sebagai korban. Dengan berperan sebagai korban, mereka bisa memanipulasi situasi dan orang demi keuntungan mereka. Ini adalah cara mereka mendapatkan simpati dan mengalihkan perhatian dari perilaku beracun mereka.
3) Mereka meremehkan pencapaian Anda
Orang yang toxic akan meremehkan pencapaian Anda, menganggapnya tidak penting, atau membuat Anda merasa seperti sedang menyombongkan diri. Mereka akan meremehkan kesuksesan Anda, bukan karena kesuksesan Anda tidak mengesankan, namun karena kesuksesan tersebut mengancam rasa superioritas mereka. Ini adalah cara yang aneh untuk membuat Anda tetap terkendali, untuk memastikan mereka selalu berada di atas angin.
4) Mereka terus-menerus mengkritik
Kritik jika bersifat konstruktif, dapat membantu kita tumbuh dan berkembang. Tapi orang-orang toxic tidak melakukan kritik yang membangun. Mereka semua ingin menghancurkanmu. Orang toxic akan selalu berusaha mengkritik dan meremehkan Anda. Tapi ingat, perkataan mereka adalah cerminan dirinya, bukan Anda. Kamu tidak seperti yang mereka katakan. Anda adalah apa yang Anda pilih. (ce1)