Berita Bekasi Nomor Satu

Aep Saksi Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon Menghilang

BERI KETERANGAN: Sopiyah menceritakan keseharian Aep yang sempat mengunjunginya di rumahnya Desa Karangasih Cikarang Utara Kabupaten Bekasi, Rabu (10/7). ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Aep (31), saksi dalam kasus pembunuhan Vina Dewi Arsita (Vina) dan Muhammad Rizky Rudiana (Eky) oleh geng motor di Cirebon pada 27 Agustus 2016, tiba-tiba menghilang tanpa jejak.

Aep tidak diketahui keberadaannya sejak akhir Mei 2024 setelah memberikan keterangan kepada wartawan mengenai kasus tersebut. Keluarganya di Desa Karangasih Kecamatan Cikarang Utara Kabupaten Bekasi, tidak mengetahui ke mana Aep pergi.

Dalam kasus ini, Aep menjadi saksi kunci karena tak lama setelah kejadian memberikan informasi tentang para terduga pelaku kepada ayah mendiang Eky, Rudiana, yang saat itu bertugas di Polres Cirebon Kota bagian narkoba. Salah satu yang dia lihat adalah Pegi Setiawan, yang belakangan menang praperadilan atas penetapannya sebagai tersangka.

BACA JUGA: Pegi Setiawan Dibebaskan, Pakar: Kasus Pembunuhan Vina Belum Selesai

Menurut salahsatu anggota keluarga Aep, Sopiyah (62), Aep jarang tinggal di Cikarang sejak memberikan keterangan kepada wartawan dan aparat kepolisian.

“Iya semenjak ada kejadian itu yang rame suka ada polisi juga ke sini. Aep emang suka ke sini, tapi (sekarang,red) jarang. Namanya anak laki gitu tidur di mana aja,” kata Sopiyah kepada awak media, Rabu (10/7).

Dalam kesehariannya, Aep dikenal anak yang luas akan pergaulan. Menurutnya, Aep yang bekerja serabutan itu kerap berpindah-pindah mengikuti pekerjaannya. Saat perjumpaan terakhir pun, Aep tidak pamit kepada Sopiyah.

“Ya sehari-hari dibilang di sini juga nggak. Kadang-kadang ada. Kadang-kadang ya di mana usahanya begitu. Buktinya kan kerja di Cirebon, namanya usaha dimana aja mungkin,” tambahnya.

Sopiyah menceritakan, bahwa bapak dari Aep merupakan adik dirinya. Sebelum kasus ini mencuat, Aep selalu menyempatkan waktu mengunjungi Sopiyah. “Ntar pulang ke Plered (Purwakarta), ya kadang di sini ada sebulan. Makanya emak kalau ditanya dia dimana ya emak bingung. Sampai sekarang juga gak dapat kabar,” tuturnya.

BACA JUGA: Kuasa Hukum Pegi Setiawan Ungkap Perbedaan Ciri-ciri Tersangka Pembunuhan Vina dengan Kliennya

Sopiyah melanjutkan, orang tua Aep tinggal di Plered, Purwakarta, sejak beberapa tahun terakhir. Aep dibesarkan di sana. Kepergian Aep tanpa pamit ini membuatnya cemas. “Memang kan ibunya orang Plered (Purwakarta), bapaknya udah lama tinggal di Plered, udah berapa tahun gak kesini. Sekarang ya paling emak mah berdoa aja yang terbaik buat Aep,” ucapnya.

Atas kasus yang menimpa Aep, Sopiyah juga enggan mencari tahu keberadaan Aep. Ia berharap, Aep dalam kondisi baik. “Gak tau sekarang mah gak pernah ngeliat,” tandas Sopiyah. (ris)