RADARBEKASI.ID, BEKASI – PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bekasi terus mendukung pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di Indonesia dengan meluncurkan program diskon tarif listrik sebesar 30 persen bagi pelanggan yang menggunakan home charging pada jam 10 malam hingga 5 pagi. Langkah ini diambil sebagai bagian dari komitmen PLN dalam mendorong adopsi teknologi ramah lingkungan dan efisiensi energi di masyarakat.
Manager PLN UP3 Bekasi, Donna Sinatra, mengatakan bahwa program diskon ini merupakan komitmen nyata untuk memberikan kemudahan dan keuntungan khususnya bagi pelanggan yang memiliki kendaraan listrik. Diantaranya Promo Diskon Tarif sebesar 30 persen dan Promo Diskon Pasang Baru (PB) dan Perubahan Daya (PD) Home Charging yang berlaku sampai dengan 31 Desember 2024.
“Dengan adanya diskon tarif listrik sebesar 30 persen pada jam 10 malam hingga 5 pagi bagi pelanggan yang menggunakan home charging. Hal ini menjadi bukti PLN mendukung transisi menuju energi yang lebih ramah lingkungan,” ujar Donna, dalam keterangannya.
Selain itu PLN juga menghadirkan promo PB untuk pengisian daya di rumah atau Home Charging. Lewat promo ini, pelanggan akan mendapatkan harga spesial di mana pelanggan 1 Fasa dengan pilihan daya akhir 7.700 VA hanya membayar Rp 850 ribu dari harga normal sekitar Rp7,7 juta. Sementara, bagi pelanggan 3 Fasa dengan pilihan daya akhir 13.200 VA hanya membayar Rp3,5 juta dari harga normal berkisar senilai Rp13,2 juta.
BACA JUGA: Tingkatkan Pelayanan, PLN Bekasi Tandatangani PKS Bersama Pemkab Bekasi
Bagi pelanggan yang mengajukan Tambah Daya akan mendapatkan harga spesial untuk pelanggan 1 Fasa dengan pilihan daya akhir 11.000 VA hanya membayar Rp150 ribu dari harga normal sekitar Rp11 juta. Sementara, bagi pelanggan 3 Fasa dengan pilihan daya akhir 16.500 VA hanya membayar Rp450 ribu dari harga normal senilai Rp10 juta.
Donna menambahkan berkat transformasi digital yang berhasil dilakukan PLN, layanan home charging PLN kini dapat dengan mudah diakses masyarakat lewat aplikasi PLN Mobile. Tak hanya itu, PLN Mobile juga dibekali fitur Electric Vehicle Digital Services (EVDS) untuk mendukung berbagai kebutuhan pengendara kendaraan listrik.
“Lewat PLN Mobile, permohonan penyambungan baru dan tambah daya untuk home charging sangat mudah dan cepat. Cukup dilakukan dalam genggaman bahkan ada insentif yang diberikan yaitu diskon pasang baru, perubahan daya maupun diskon tarif,” ungkapnya.
PLN juga terus berupaya untuk meningkatkan infrastruktur pengisian kendaraan listrik di rumah melalui kerja sama dengan sektor manufaktur.
“Kami bekerja sama dengan produsen kendaraan listrik untuk menyediakan layanan home charging yang terintegrasi dengan sistem PLN Mobile. Sepanjang tahun 2024 ini, PLN Bekasi telah berhasil menyalakan pasang baru dan perubahan daya dengan promo home charging pada 259 pelanggan,” terang Donna.
Di tempat terpisah, General Manager Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Susiana Mutia, menjelaskan pihaknya mendukung penuh akselerasi penggunaan kendaraan listrik di tanah air. Hal ini sejalan dengan upaya transisi energi dalam mencapai Net Zero Emissions (NZE) di tahun 2060 atau lebih cepat.
“Kami terus mendorong percepatan transisi energi di sektor transportasi. PLN berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia melalui berbagai program inovatif dan layanan yang memudahkan pelanggan,” pungkas Susiana. (oke/*)