Berita Bekasi Nomor Satu

Singgung Pernah Duet di Pilkada Kabupaten Bekasi 2017, PDIP Goda PKB Pindah Haluan

Wakil Ketua Bappilu DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi, Jiovanno Nahampun

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Belum adanya kepastian siapa yang akan diusung koalisi PKB, Gerindra, dan Demokrat di Pilkada Kabupaten Bekasi membuat godaan untuk berpindah haluan semakin kuat.

Apalagi sudah ada poros lain yang mulai membuka diri menarik kerja sama partai tersebut untuk bergabung. Baru-baru ini Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi membuka pintu untuk PKB bergabung.

PDIP diketahui sudah merajut koalisi bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Bulan Bintang (PBB), untuk menyokong Ade Kuswara Kunang, sebagai bakal calon Bupati pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

“Dari pada PKB juga pusing atau memikirkan siapa yang calon-calonnya. Gabung aja ke koalisi PDI Perjuangan yang sudah ada calonnya. Toh sama-sama membangun Bekasi. Kita bahas seperti apa kedepannya,” ujar Wakil Ketua Bappilu DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi, Jiovanno Nahampun, kepada Radar Bekasi, Rabu (10/7).

Diketahui, Partai Gerindra, PKB, dan Demokrat, memang sudah mendeklarasikan diri bersama untuk merajut koalisi pada Pilkada Kabupaten Bekasi 2024. Namun, ketiga partai ini belum menyebutkan siapa kandidat yang bakal diusung untuk bersaing di Pilbup Bekasi. Sejauh ini nama Dani Ramdan, santer di gadang-gadang bakal menjadi kandidat yang bakal didorong oleh koalisi tersebut.

Pasalnya setelah dikeluarkannya PKPU terbaru perihal anggota DPRD maupun DPR RI, yang ingin mencalonkan diri menjadi kepala daerah harus mundur dari jabatannya, membuat partai gamang. Melihat itu, PDIP yang sudah mempunyai calon memberikan opsi kepada PKB agar bergabung ke koalisinya, agar bisa sama-sama membangun Kabupaten Bekasi kedepan.

BACA JUGA: PDIP Segera Umumkan Rekomendasi Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Hasto: Sudah Survey  

Jio sapaan akrabnya mengaku, sudah menyampaikan langsung perihal penawaran itu ke pengurus DPC PKB Kabupaten Bekasi. Namun dari hasil pertemuan itu, Sekretaris DPC PKB Kabupaten Bekasi, Ahmad Faisal, beserta Ketua Desk Pilkada, Arif Rahman Hakim, belum memberikan jawaban secara pasti, karena terlihat masih bimbang. Pasalnya, masih menunggu arahan DPP partainya.

“Mereka (PKB) masih bimbang kaya-nya, apakah tetap mengusung sendiri dengan koalisinya. Kita juga belum main ke rumah PKB, karena belum ada colek-colekan dari mereka (PKB),” tuturnya.

Pria yang berhasil terpilih sebagai Anggota DPRD Kabupaten Bekasi di Pileg 2024 ini menilai, kepengurusan PKB saat ini nampaknya lupa bahwa di Pilkada Kabupaten Bekasi 2017 lalu berkoalisi dengan PDI Perjuangan.

Tentu dengan adanya sejarah itu, kata Jio, partainya ingin melanjutkan rajutan koalisi yang sudah terbangun sejak 2017, karena memang chemistry kedua partai sudah terbangun. Terlebih, PKB-PDIP mempunyai sistem yang sama nasionalisme religius. Dimana, rata-rata pengurus PDIP juga bagian dari pengurus Nahdlatul Ulama (NU).

“PKB kepengurusan sekarang itu agak sedikit lupa, bahwa Pilkada sebelumnya kita berkoalisi. Mudah-mudahan di Pilkada nanti PKB bisa bareng-bareng melanjutkan koalisi tersebut. Pokoknya kalau PKB bergabung ke PDI Perjuangan, janji-janji politiknya PKB mau seperti apa, terserah PKB. Kita tinggal menunggu penawaran,” ungkapnya.

“Untuk saat ini masih PKB dulu, karena memang sudah ada komunikasi politik dari atas ke bawah,” sambung Jio, saat disinggung perihal penawaran itu hanya untuk PKB atau ke partai lain juga.

BACA JUGA: PKB Kabupaten Bekasi Masih Godok Nama Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati 

Ketua Desk Pilkada DPC PKB Kabupaten Bekasi, Arif Rahman Hakim

Menyikapi itu, Ketua Desk Pilkada DPC PKB Kabupaten Bekasi, Arif Rahman Hakim, menuturkan partainya akan menampung semua penawaran dari partai lain. Namun saat ini, Arif menegaskan, masyarakat sudah tahu bahwasannya PKB sudah berkomitmen dengan Gerindra dan Demokrat, untuk bersama-sama melakoni pertarungan di Pilkada 2024.

Tentu sepanjang rajutan koalisi yang sudah terbentuk ini masih solid, partainya tidak akan berpaling ke koalisi mana pun.

“Ya sepanjang kesepakatan koalisi ketiga partai ini tetap baik, harmonis, dan kita masih terjaga, insya Allah PKB tidak akan berpaling. Alhamdulilah sampai saat ini masih solid,” ucapnya.

Arif tak menampik bahwa pernah merajut koalisi dengan pengurus PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi. Hanya saja, komunikasi itu terbangun sebelum adanya deklarasi koalisi bersama Gerindra dan Demokrat. Bahkan tidak hanya dengan PDIP, melainkan dengan semua partai yang mempunyai kursi DPRD Kabupaten Bekasi. Kemudian ketika sudah ada komitmen bersama Gerindra dan Demokrat, partainya hanya fokus menjalin komunikasi dengan rekan koalisi tersebut.

“Kita masih komitmen dengan apa yang sudah kita deklarasikan kemarin. Itu sudah sepengetahuan dan persetujuan DPP partai. Kalau ada dinamika politik yang berkembang di ranah DPP, ya kita patsun menunggu arahan DPP,” ungkapnya. (pra)