RADARBEKASI.ID, BEKASI – Jembatan Cikarang yang menghubungkan kawasan industri EJIP dan MM2100 ditutup pada Sabtu dan Minggu selama tahap uji coba.
Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln, mengungkapkan bahwa jembatan hanya dibuka pada Senin sampai Jumat sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat dari sisi infrastruktur.
“Tujuannya untuk mengurai kemacetan,” kata Henri.
Selama penutupan pada Sabtu dan Minggu, lanjut Henri, Dinas SDABMBK melakukan pemantauan terhadap kondisi tanah dan konstruksi jembatan tersebut.
BACA JUGA: Jembatan Cikarang Dibuka Uji Coba, Bisa Dilalui Kendaraan Besar
“Setiap seminggu sekali pada saat ditutup, kami melakukan pemantauan. Selain faktor tanahnya bergerak atau tidak, konstruksinya juga kami periksa,” tutur Henri.
Henri memastikan bahwa kondisi jembatan aman untuk dilalui kendaraan selama Senin sampai Jumat meskipun tanahnya masih sering bergerak. Namun, jika dibuka sepenuhnya, dia tidak berani memastikan keamanannya.
“Tapi kami masih menilai belum aman jika dibuka 100 persen. Jadi, beberapa minggu ke depan masih dalam pemantauan,” katanya.
Jembatan yang dibangun oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat tersebut hingga saat ini secara administrasi belum diserahterimakan kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi. Karena itu, setiap hasil pemantauan oleh Dinas SDABMBK dilaporkan kepada pihak provinsi.
“Hingga saat ini, secara administrasi belum ada serah terima terkait asetnya. Sehingga laporan kepada pelaksana (Pemprov Jabar) masih dilakukan komunikasi dan koordinasi,” kata Henri. (and)