RADARBEKASI.ID, BEKASI – Electric Vehicle (EV) saat ini menjadi trend di kalangan masyarakat. Selain penggunaan EV atau kendaraan listrik yang bebas emisi dan ramah lingkungan sejalan dengan program Pemerintah untuk mendukung target Net Zero Emission di tahun 2060, keuntungan lainnya yang di dapat adalah hemat biaya operasional, bebas aturan ganjil genap, tidak bising, dan masih banyak lainnya.
PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bekasi berhasil mencatat penjualan kWh Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sepanjang tahun 2024 ini mengalami kenaikan signifikan, yakni sebesar 19.315 kilo Watthour (kWh) yang setara dengan Rp48 juta.
Manager PLN UP3 Bekasi, Donna Sinatra, mengungkapkan jika melihat realisasi penjualan kWh SPKLU tahun 2023 sebesar 3.644 kWh. Namun, di semester I tahun 2024 penjualan meningkat sampai dengan 580 persen yang didapatkan dari 708 transaksi SPKLU di Bekasi.
“Di sini kita bisa melihat bahwa trend pengguna Electric Vehicle (EV) sudah semakin massif di berbagai tempat. Masyarakat sudah banyak beralih menggunakan kendaraan listrik. Terima kasih kepada pengguna kendaraan listrik yang telah mempercayakan layanan isi daya kendaraan listrik di SPKLU PLN,” ujar Donna dalam keterangannya.
Sementara, Donna menjelaskan belum lama ini, pihaknya sendiri telah berhasil menyiapkan sekitar 14 SPKLU di sejumlah titik di wilayah kerjanya. Hal itu tentu saja untuk memudahkan pengguna EV menikmati fasilitas pengisian daya listrik untuk kendaraan listriknya.
“Selain itu, pelanggan juga bisa mengecek titik-titik lokasi SPKLU melalui PLN Mobile, sekaligus melakukan transaksi pengisian daya melalui aplikasi. Jadi, semua sudah semakin mudah. Mobilitas masyarakat semakin menyenangkan dan nyaman menggunakan kendaraan listrik,” papar Donna.
BACA JUGA: PLN Bekasi Sukses Maintenance 274 Infrastruktur Kelistrikan Tanpa Padam
Sementara itu, General Manager PLN UID Jawa Barat, Susiana Mutia, mengatakan hal ini merupakan salah satu bentuk komitmen perseroan untuk mendukung penuh langkah pemerintah dalam mengakselerasi ekosistem EV melalui penyediaan infrastruktur yang masif.
“PLN terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Penggunaan kendaraan listrik berperan penting dalam mereduksi emisi karbon di sektor transportasi. Sebagai lokomotif transisi energi, PLN telah dan akan terus berkolaborasi dengan semua stakeholder untuk mendorong kenyamanan bagi pengguna kendaraan listrik melalui penyediaan infrastruktur pengisian baterai secara masif,” pungkas Susiana. (oke/*)