Berita Bekasi Nomor Satu

Piala Eropa 2024, Spanyol Juara Raja Eropa

Spanyol menjadi juara Euro 2024 setelah mengalahkan Inggris di final, Senin (15/7) dini hari WIB. (CaughtOffside)

RADARBEKASI.ID, BERLIN Timnas Spanyol sah menyandang Raja Eropa sejati. Hal ini setelah La Furia Roja – julukan Timnas Spanyol, mengalahkan Inggris di final Piala Eropa 2024, Senin (15/7/2024) dini hari WIB. Bertanding di Olympiastadion, Berlin, Spanyol menang dengan skor 2-1.

Dengan keberhasilan ini, Spanyol menjadi pemegang gelar juara Euro terbanyak yakni 4 kali.

Sejak pertama kali digelar pada 1960, Spanyol meraih gelar juara pada 1964, 2008, 2012, dan 2024. Spanyol mengungguli Jerman yang 3 kali menjadi juara Euro pada 1972, 1980, dan 1996.

BACA JUGA: Final Piala Eropa 2024: Spanyol vs Inggris, Momen Duel 2 Matador Muda

Sementara bagi Inggris, harus menunggu waktu lebih lama lagi untuk menjadi juara Euro pertama kali.

Ironisnya, dalam 2 perhelatan terakhir, Inggris selalu gagal di partai puncak. Pada Euro 2020 yang digelar pada 2021, Inggris dikalahkan Italia di laga final, dan kali ini pada 2024, Inggris dikalahkan Spanyol.

Keberhasilan Spanyol mengalahkan Inggris dan mengangkat trofi juara Euro 2024 berkat gol-gol yang diciptakan Nico Williams dan Mikel Oyarzabal, sedangkan Inggris sempat menyamakan kedudukan melalui Cole Palmer.

BACA JUGA: 16 Besar Piala Eropa 2024: Austria, Prancis dan Belanda

Pada babak pertama, Spanyol mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan memberikan ancaman lewat tendangan Nico Williams yang masih dapat diblok John Stones. Selanjutnya, giliran Robin Le Normand yang mencoba memberikan ancaman kepada Inggris, namun tendangan saltonya masih menyamping dari gawang yang dijaga Jordan Pickford.

Skuad asuhan Luis De La Fuente terus berupaya untuk mencuri keunggulan terlebih dahulu, namun usaha yang mereka lakukan belum kunjung membuahkan hasil. Menjelang berakhirnya babak pertama, Inggris mendapatkan peluang lewat tendangan Phil Foden, namun bola masih mengarah kepada Unai Simon sehingga skor 0-0 untuk kedua negara tetap bertahan.

Memasuki babak kedua, Spanyol mampu mencuri gol cepat lewat tendangan keras Nico Williams setelah menerima umpan dari Lamine Yamal sehingga skor berubah menjadi 1-0 pada menit 47. Unggul terlebih dahulu, Spanyol kembali menciptakan peluang lewat tendangan Dani Olmo, namun tendangannga masih menyamping dari gawang Inggris.

Inggris mampu menyamakan kedudukan pada menit 73 lewat tendangan dari luar kotak penalti Cole Palmer yang membobol gawang Spanyol sehingga skor sama kuat 1-1.

Spanyol tak tinggal diam setelah Inggris menyamakan kedudukan dan berhasil unggul kembali pada menit 86 setelah umpan silang Marc Cucurella dapat dikonversikan menjadi gol oleh Mikel Oyarzabal sehingga skor berubah menjadi 2-1.

Pada sisa waktu pertandingan, Inggris terus berupaya untuk setidaknya memaksa laga dilanjutkan ke babak tambahan, namun hingga peluit panjang dibunyikan, skor 2-1 untuk kemenangan Spanyol tetap bertahan. (rbs/jpc)

Spanyol 2-1 Inggris
(Nico Williams 47, Mikel Oyarzabal 86 – Cole Palmer 73)

Spanyol (4-2-3-1): Unai Simon, Dani Carvajal, Robi Le Normand (Nacho 83), Aymeric Laporte, Marc Cucurella, Rodri (Martin Zubimendi 46), Fabian Ruiz, Lamine Yamal (Mikel Merino 89), Dani Olmo, Nico Williams, Alvaro Morata (Mikel Oyarzabal 68)
Pelatih: Luis de la Fuente

Inggris (3-4-2-1): Jordan Pickford, Kyle Walker, John Stones, Marc Guehi, Bukayo Saka, Kobbie Mainoo (Cole Palmer 70), Declan Rice, Luke Shaw, Phil Foden (Ivan Toney 89), Jude Bellingham, Harry Kane (Ollie Watkins 61)
Pelatih: Gareth Southgate