RADARBEKASI.ID, BEKASI – Para guru di satuan pendidikan diberikan waktu antara tiga hingga tujuh hari untuk menyesuaikan rencana pelaksanaan pembelajaran atau modul ajar sesuai dengan capaian pembelajaran terbaru dan panduan terkini.
“Para guru diberikan waktu tiga hingga tujuh hari selama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) untuk melakukan penyesuaian. Hal ini disebabkan terbitnya Capaian Pembelajaran (CP), yang sebelumnya dikenal sebagai Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar (KI-KD),” ujar Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMK Citra Mutiara Kabupaten Bekasi, Prawiro Sudirjo
Selama periode tersebut, guru akan melaksanakan In House Training (IHT) dan rapat kerja perbaikan untuk model pembelajaran siswa tahun ajaran 2024/2025. Prawiro menambahkan, “Selama siswa menjalani MPLS, guru diharapkan dapat memperbaiki modul ajar mereka,” ujarnya.
Perbaikan yang dilakukan mencakup alur tujuan pembelajaran, strategi pembelajaran, dan penilaian. Proses perbaikan ini akan dipantau dan diperiksa secara langsung oleh kepala sekolah.
“Pengecekan akan dilakukan oleh kepala sekolah dan wakil kepala sekolah kurikulum melalui supervisi akademik dengan pendekatan berbasis coaching,” jelas Prawiro.
BACA JUGA: Satuan Pendidikan Siap Kenalkan Beragam Ekskul Pada Siswa Baru
Selain itu, pengecekan juga dapat dilakukan secara individu oleh guru mata pelajaran sesuai dengan kesiapan masing-masing.
“Pengecekan dijadwalkan sesuai dengan kesiapan guru. Setelah perbaikan selesai, baru akan dilakukan pengecekan,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMAN 8 Kota Bekasi, Munawir. Ia menegaskan bahwa pihaknya sedang melakukan perbaikan modul ajar. “Masing-masing guru sedang melakukan perbaikan modul ajar,” ujarnya.
Munawir menjelaskan bahwa perbaikan ini harus selesai sebelum kegiatan pembelajaran aktif dimulai, yang akan melibatkan seluruh siswa dari kelas X hingga XII. “Perbaikan modul ajar ini harus sudah selesai sebelum pembelajaran aktif yang dimulai pekan depan,” harapnya. (dew)
