Berita Bekasi Nomor Satu

SMK di Kota Bekasi Data Lulusan Terserap Kerja untuk Evaluasi

ILUSTRASI: Para lulusan SMK Bisnis dan Teknologi Bekasi, saat mengikuti proses rekrutmen yang dilakukan PNM Mekaar. Satuan pendidikan SMK mulai melakukan pendataan mengenai lulusan yang telah terserap di dunia kerja. Pendataan ini bertujuan sebagai bahan evaluasi bagi sekolah. ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Satuan pendidikan SMK mulai melakukan pendataan mengenai lulusan yang telah terserap di dunia kerja. Pendataan ini bertujuan sebagai bahan evaluasi bagi sekolah.

Kepala SMKN 11 Kota Bekasi, Kurniawan, mengatakan pihaknya telah meminta para lulusan agar melapor ke sekolah bila sudah diterima di dunia kerja.

“Kami menyarankan para lulusan untuk menginformasikan kepada sekolah jika mereka sudah diterima bekerja di sektor swasta maupun pemerintah,” kata Kurniawan, kepada Radar Bekasi.

Menurutnya, proses pendataan ini penting untuk evaluasi sekolah guna mengetahui adanya peningkatan atau penurunan dalam keterserapan lulusan di dunia kerja.

“Pendataan ini menjadi bahan evaluasi bagi kami untuk mengetahui apakah ada peningkatan atau justru penurunan,” jelas Kurniawan.

Meskipun hasil dan progres pendataan baru dapat terlihat secara signifikan setelah enam bulan pasca kelulusan, pendataan saat ini memberikan gambaran awal.

BACA JUGA: KCD Pastikan Tidak Ada Penambahan Rombel SMA dan SMK Negeri di Bekasi

“Biasanya, peningkatan atau penurunan baru bisa terlihat setelah enam bulan pasca kelulusan. Namun, pendataan saat ini setidaknya memberikan gambaran awal,” terangnya.

Hal serupa disampaikan oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMKN 15 Kota Bekasi, Dhani Irawan. Pihaknya sudah mulai melakukan proses pendataan.

“Kami sudah memulai pendataan para lulusan. Beberapa telah melaporkan, namun masih ada yang belum,” ujarnya.

Pendataan ini juga bertujuan sebagai bahan evaluasi untuk melihat apakah terdapat peningkatan atau penurunan dalam jumlah lulusan yang terserap di dunia kerja.

“Pendataan ini merupakan bagian dari evaluasi kami. Jika terdapat penurunan atau peningkatan, kami akan merumuskan strategi untuk memperbaiki aspek yang kurang,” tutup Dhani. (dew)