RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi menggelar kegiatan Pembinaan Teknis Amil Jenazah 2024. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan, bertempat di Masjid Izzatul Islam Grand Wisata Tambun Selatan, Kamis (18/7).
Dani Ramdan menjelaskan bahwa kegiatan pembinaan ini telah rutin diselenggarakan oleh Pemkab Bekasi setiap tahunnya dengan tujuan untuk memberikan fasilitas dan ketenangan bagi kehidupan masyarakat secara lengkap, mulai dari lahir sampai meninggal dunia.
“Ini bukan baru sekarang, tapi sudah bertahun-tahun dilaksanakan. Tujuannya kita ingin memberikan kehidupan masyarakat selengkap-lengkapnya mulai dari lahir sampai meninggal dunia itu kita berikan fasilitas,” katanya.
BACAJUGA: Pemkab Bekasi Pecat Lima ASN
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dukungan pemerintah terhadap amil jenazah dengan memberikan pengetahuan mendalam tentang tata cara pemulasaran jenazah sesuai syariat Islam. Selain itu, pemerintah juga tetap memberikan honor berupa uang transport bulanan kepada para amil jenazah agar semakin termotivasi lagi dalam menjalankan tugasnya.
“Kita berikan pembinaan tentang tata cara pemulasarannya supaya bisa sesuai dengan syariat. Selain itu kita berikan transport bulanan agar mereka bisa tenang dalam melaksanakan tugas,” tambahnya.
Karena para amil jenazah merupakan pekerja sosial yang tidak memiliki gaji rutin setiap bulannya, dikatakan Dani penting bagi Pemkab Bekasi untuk memberikan honor tersebut. Hal ini menjadi bagian dari upaya Pemkab Bekasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memberantas kemiskinan kepada masyarakat produktif yang memberikan jasanya secara sosial terhadap lingkungannya.
“Karena mereka adalah pekerja sosial tidak ada gajinya, kalau transport itu wajar kita berikan. Tapi ke depan saya melihat dalam hal meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memberantas kemiskinan bisa juga kita salurkan melalui masyarakat-masyarakat produktif ini,” tutupnya.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bekasi, Sri Enny Mainiarti, menjelaskan bahwa Pemkab Bekasi terus mendorong partisipasi para penyelenggara jasa layanan masyarakat di bidang keagamaan.
Dengan total 2.991 amil jenazah tercatat di 23 Kecamatan se-Kabupaten Bekasi, kali ini Pemkab Bekasi memberikan fasilitas berupa pembinaan teknis terhadap amil jenazah, dengan tujuan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
“Pemerintah Kabupaten Bekasi terus mendorong partisipasi para penyelenggara jasa layanan masyarakat di bidang keagamaan khususnya para amil jenazah untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat Kabupaten Bekasi,” terangnya.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Ketua Harian LPTQ Kabupaten Bekasi, serta para penyuluh agama islam.(and/adv)
