RADARBEKASI.ID, BEKASI – Lakuemas sebagai platform investasi emas berpartisipasi dalam acara Motion Fest 2024 di Summarecon Mall Bekasi pada Sabtu (20/7).
“Lakuemas hadir dalam event ini ingin memperkenalkan positioningnya di Bekasi,” jelas Brand Manager Lakuemas, Esther Napitupulu, di lokasi acara.
Lebih lanjut dikatakan Esther, Lakuemas belum lama ini melakukan pembukaan kembali butik di lokasi baru yang bertempat di Jalan Ir H Juanda Kelurahan Margajaya Kecamatan Bekasi Selatan Kota Bekasi. Kehadiran Lakuemas dalam acara ini sebagai salah satu upaya mempromosikan butik tersebut.
“Ini sebagai satu langkah kami juga untuk mempromosikan hal tersebut (butik Lakuemas,red). Dan kita juga sekalian mau cek ombak, sebenarnya orang Bekasi itu gimana sih terhadap nggak hanya logam mulia, tapi juga terhadap si emas digital,” kata Esther.
Untuk diketahui, Lakuemas sebagai platform investasi emas bersertifikasi Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) selalu menghadirkan layanan yang komprehensif bagi para penggunanya.
Setiap pengguna Lakuemas dapat membeli emas, menjual emas, menabung emas, bahkan membuat agunan dari simpanan emasnya untuk mendapatkan dana tunai dengan sangat mudah.
Tidak hanya menghadirkan layanan berbasis digital lewat aplikasi, Lakuemas juga dapat diakses secara offline lewat butik-butiknya yang memiliki experience bertransaksi yang unik dan berbeda.
Esther menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat mengenai emas digital.
“Kami Lakuemas berkomitmen pengen mengedukasi customer, mengedukasi seluruh masyarakat Indonesia bahwa yang namanya investasi itu nggak harus sifatnya tangible, tapi bisa lewat application based. That’s why, makanya kami mau memperkenalkan itu secara langsung gitu dalam event kali ini,” ungkapnya.
Menurutnya, emas digital menawarkan flesibilitas sangat tinggi dibandingkan emas fisik. Pertama, bisa diakses di manapun. Yang kedua, bisa dimulai dengan kombinasi gram masih kecil.
“Again, di kami minimumnya (menabung,red) itu adalah Rp50 ribu. Jadi menurut kami itu harusnya bisa diterima oleh anak-anak sekarang,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Regional Sales Manager Lakuemas, Christhoper Bernnie, menambahkan bahwa investasi dalam emas digital lebih menguntungkan dibandingkan emas fisik.
“Kalau memang yang mau niat investasi, dari hitung-hitungan value pun lebih baik di emas digital. Karena dia bisa nabung Rp50 ribu rutin tiap bulannya,” ujarnya.
“Sementara kalau yang namanya minigold atau 0,00 sekian itu udah kemakan biaya cetak, kemakan biaya sertifikat, dan lain-lain. Kalau misalnya dijual lagi pun harganya juga mungkin dengan spread-nya itu akan tinggi gitu. Sementara kalau emas digital spread-nya udah jelas. Misalnya beli Rp50 ribu, harga beli berapa, harga jual berapa,” pungkasnya. (oke)