RADARBEKASI.ID, BEKASI – Lomba vokal solo yang diselenggarakan Siloam Bermazmur bekerja sama dengan Gita Hu, perusahaan rekaman yang mendukung talenta muda, berlangsung sukses di Kecamatan Pondokmelati, tepatnya di Gereja GBI Pondokmelati.
Kegiatan dimulai pada 6 Juli 2024 dengan tahap audisi yang berhasil menyaring 50 besar dari 150 peserta yang mendaftar.
Audisi ini langkah awal untuk menemukan talenta muda berbakat yang dapat mengekspresikan diri mereka di atas panggung sekaligus mengasah kemampuan mereka agar siap memasuki industri musik di masa depan.
BACA JUGA: BARNABAS: Duet Heri Koswara-Gus Shol Koalisi Kebangsan untuk Bekasi Lebih Maju
Tahap berikutnya, dilaksanakan pada 13 Juli 2024, dan acara puncak akan digelar pada 27 Juli 2024 dengan 15 finalis terpilih.
Di acara puncak, Heri Koswara, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat sekaligus bakal calon Wali Kota Bekasi untuk periode 2024-2029, dijadwalkan hadir.
Kegiatan didukung penuh BARNABAS (Barisan Anak Bangsa) dan Heri Koswara, serta para pemerhati industri musik lainnya.
Selama acara berlangsung, serangkaian audisi diadakan untuk menyeleksi peserta di setiap tahap hingga akhirnya terpilih 15 besar.
Pada tahap audisi tanggal 6 Juli 2024, Nur Indah Harahap, istri Heri Koswara, hadir untuk memberikan dukungan dan semangat kepada para panitia dan peserta.
Kegiatan ini berhasil mengungkap banyak bakat muda yang sebelumnya tersembunyi, termasuk 9 peserta penyandang disabilitas yang memiliki suara indah dan perlu terus dilatih.
“Saya sangat mengapresiasi acara ini dan sangat berterima kasih bisa hadir di sini. Ini menjadi kebanggaan bagi para peserta karena di panggung ini mereka bisa bernyanyi dan beribadah memuji nama Tuhan,” ujar Nur Indah Harahap.
Dia juga menambahkan, panggung ini merupakan pintu menuju kesuksesan dan semoga Kota Bekasi kelak menjadi kota yang inklusif dan memberikan kesetaraan bagi semua.
Ketua panitia menyampaikan, panggung ini adalah tempat untuk menunjukkan kemampuan asli peserta yang akan didengar oleh para pencipta lagu.
“Jangan berkecil hati jika tidak masuk ke babak-babak selanjutnya karena para produser memiliki selera tersendiri terhadap karakter suara,” ujarnya.
Juru Bicara Perempuan, Melva Sihombing, juga menyampaikan acara ini sangat bermanfaat dan sebaiknya dilaksanakan di berbagai tempat untuk mengembangkan bakat anak muda serta mengurangi keterlibatan mereka dalam hal-hal yang tidak produktif.
Salah satu peserta, Brian, berharap ada lebih banyak kegiatan sejenis yang dilakukan untuk menyalurkan bakat anak muda di bidang tarik suara.
Dengan semangat dan antusiasme yang tinggi, kegiatan ini diharapkan dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi perkembangan bakat muda di Indonesia, khususnya di Kota Bekasi. (rbs)
