Berita Bekasi Nomor Satu

Didoakan jadi Gubernur Jawa Barat, Ilham Habibie Bocorkan Partai Pengusungnya

Ilham Akbar Habibie bersama Pengasuh Pondok Pesantren Darut Tafsir KH Abdul Muiz. FOTO: SOFYANSYAH/RADAR BOGOR  

RADARBEKASI.ID, BOGOR – Bakal Calon Gubernur Jawa Barat, Ilham Akbar Habibie, mendapat doa dan dukungan dari Pondok Pesantren Darut Tafsir Ciampea Kabupaten Bogor. Putra Presiden ke-3 RI, BJ Habibie, itu didoakan terpilih menjadi Gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024 November mendatang.

Pengasuh Pondok Pesantren Daarut Tafsir, KH Abdul Muiz, mengatakan dirinya mendukung dan mendoakan Ilham bukan tanpa sebab. Ia menilai akhlak, agama, dan pengetahuan Ilham sangat cocok menjadi pemimpin Jawa Barat.

“Kami tentu mendukung beliau karena saya merasa memang ahlaknya ada, agamanya bagus, keberpihakannya kepada umat Islam. Jadi Insya Allah seperti ayahandanya yang punya juga hubungan erat dengan kami,” katanya, Minggu (28/7/2024).

Tak hanya sekadar mendukung dan mendoakan, KH Abdul Muiz bahkan mengaku siap bergerak memenangkan Ilham. Sebagai salah satu pesantren tertua di Bogor dan Jawa Barat, dia mengklaim telah memiliki banyak alumni yang tersebar di seluruh wilayah
“Insya Allah kita akan bergerak sama-sama demi kemaslahatan umat dan masyarakat Jawa Barat,” ungkapnya.

Ilham Habibie berterima kasih atas doa dan dukungan yang diberikan kepadanya. Menurut Ilham Habibie, semua orang termasuk dirinya memang perlu doa dari ulama untuk kemajuan di masa mendatang.

“Saya juga tentunya dengan senang hati mendapatkan doa dari pak kiai dan juga warga pesantren Darut Tafsir ini. Insya Allah nanti berhasil dan saya bisa datang ke sini lagi seperti yang sudah diarahkan,” bebernya.

BACA JUGA: Ilham Habibie: Kolaborasi Kunci Sukses Pengelolaan Sampah, Siap Adopsi Metode Great Bandung Jika Terpilih Gubernur

Dia mengungkapkan saat ini koalisi partai pendukungnya pun sudah mulai terlihat jelas. Kemungkinan besar pada pekan pertama dirinya akan mendeklarasikan diri bersama koalisi tersebut.

“Jadi targetnya adalah menuntaskan koalisi itu di awal Agustus. Dan menurut prediksi saya tentu ada Nasdem dan kemungkinan besar ada juga PKS,” ungkapnya. (*)