Berita Bekasi Nomor Satu

Digelar Kali Kedua di Kota Banjar, Operasi Katarak Gratis dari BCA Diikuti 250 Peserta Lebih

Komitmen Tingkatkan Kualitas Masyarakat, BCA Lanjutkan Operasi Katarak Gratis untuk Warga Kota Banjar - Calon peserta baksos operasi katarak melakukan persiapan sebelum menjalani operasi. Kegiatan baksos operasi katarak gratis di Rumah Sakit Umum (RSU) Banjar Patroman diselenggarakan oleh PT Bank Central Asia Tbk pada 27-29 Juli 2024. Berkolaborasi dengan Seksi Penanggulangan Buta Katarak Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (SPBK PERDAMI), kegiatan ini diikuti lebih dari 250 pasien di Kota Banjar dan sekitarnya.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) memperkuat komitmennya dalam menurunkan angka kebutaan akibat katarak di Indonesia, dengan menggelar program bakti sosial operasi katarak gratis di Rumah Sakit Umum (RSU) Banjar Patroman, Jawa Barat, 27-29 Juli 2024. Berkolaborasi dengan Seksi Penanggulangan Buta Katarak Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (SPBK PERDAMI), kegiatan ini diikuti lebih dari 250 pasien di Kota Banjar dan sekitarnya. Acara dibuka oleh Kepala Operasional KCU BCA Tasikmalaya Solihin, dihadiri Perwakilan Sekda Kota Banjar Dwi Yanti Estiningrum, Perwakilan Dinas Kesehatan Kota Banjar ⁠Sari W. Wiharso, Direktur RSU Banjar Patroman Adam Abdul Malik Sujoko, dan Pengurus SPBK Perdami Pusat ⁠Dyana Theresia Watania.

BACA JUGA: Komitmen Tingkatkan Kesehatan Masyarakat, BCA Gelar Operasi Katarak di Indonesia Timur dan Barat

EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn mengatakan, “Penyakit katarak dapat menghambat produktivitas dan merupakan salah satu gangguan penglihatan yang banyak dialami penduduk dunia. Meskipun penyakit tersebut dapat diatasi, tidak semua masyarakat memiliki akses setara untuk mendapatkan fasilitas kesehatan memadai. BCA berupaya hadir dan mengikis kesenjangan tersebut dengan menghadirkan pelayanan kesehatan berkualitas, salah satunya melalui program baksos operasi katarak. Kami harap kegiatan ini dapat berdampak pada turunnya jumlah penderita katarak, dan meningkatkan kualitas hidup penerima manfaat, keluarga, serta masyarakat sekitar.”

Ini menjadi kali kedua BCA mengadakan program baksos operasi katarak di Kota Banjar, setelah kegiatan serupa digelar pada 2 tahun lalu. Kegiatan ini kembali dilakukan karena besarnya kebutuhan masyarakat di daerah ini. Harapannya, kegiatan ini berdampak pada kembali normalnya aktivitas tiap pasien sehingga secara langsung maupun tidak langsung meningkatkan kualitas hidupnya.

“Penurunan jumlah penderita katarak merupakan salah satu target pemerintah yang perlu didukung dengan kolaborasi dari berbagai pihak. Untuk itu kami secara konsisten bekerja sama dengan SPBK PERDAMI melakukan baksos operasi katarak yang selama ini telah digelar di 24 provinsi dan memulihkan lebih dari 8.000 pasien. Ke depannya, BCA senantiasa berkomitmen melanjutkan dan memperluas jangkauan program baksos operasi katarak hingga ke seluruh penjuru Indonesia,” kata Hera F Haryn.

BACA JUGA: Bakti BCA Dukung Inovasi Mutakhir Anak Bangsa Berupa Ruang Inkubasi untuk 15.000 Telur Penyu

Program baksos operasi katarak telah rutin dilakukan BCA sejak 2001 di hampir seluruh daerah. Kegiatan ini dilakukan di bawah payung Bakti BCA dengan tujuan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat demi membangun masa depan lebih baik untuk semua. Selama semester satu 2024, ada lebih dari 192 pasien yang telah mendapatkan perbaikan kondisi penglihatan setelah mengikuti operasi katarak gratis dari BCA bersama SPBK PERDAMI di 3 lokasi berbeda, yakni:

  1. RSUD dr. Salim Alkatiri Namrole, Buru Selatan, Maluku (1-2 Maret 2024)

  2. RSUD Pasangkayu, Sulawesi Barat (29 April-1 Mei 2024)

  3. RSUD Bengkulu Tengah (24-25 Mei 2024)

Di samping rutin mengadakan baksos operasi katarak, BCA juga proaktif memberikan bantuan berbagai alat guna membantu SPBK PERDAMI menurunkan angka penderita penyakit tersebut. Berbagai donasi yang diberikan di antaranya mikroskop, alat biometri, dan beberapa set alat pendukung operasi katarak.

BCA melalui Bakti BCA berupaya memberdayakan setiap individu agar hidup lebih sehat, dengan memberikan akses berkualitas kepada masyarakat kurang mampu. Prinsip ini diyakini dapat menciptakan individu mandiri dan sehat yang mampu memajukan komunitasnya, sekaligus mendukung pembangunan berkelanjutan. Sejumlah inisiatif yang telah dilakukan Bakti BCA di bidang Kesehatan di antaranya pemberian bantuan biaya pengobatan bagi lebih dari 6.800 orang di Klinik Binaan Bakti BCA, “Bakti Sehat untuk Balita”, “Edukasi Pencegahan Stunting kepada Remaja”, dan donor darah. BCA juga bekerja sama dengan BKKBN dan mitra lainnya dalam program PASTI (Partnership to Accelerate Stunting Reduction in Indonesia) untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dengan edukasi pencegahan stunting serta penerapan gaya hidup sehat. (bps/*)