Berita Bekasi Nomor Satu

Lomba Kampung Bersih Kabupaten Bekasi Tingkatkan Semangat Warga Kerja Bakti

BERSIHKAN LINGKUNGAN: Sejumlah warga menyapu jalan di Perumahan Telagamurni Cikarang Barat, Sabtu (27/7). ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Lomba bertajuk “Kampung Bersih Makin Berani Maju dan Berprestasi” tingkat RT/RW yang diadakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi meningkatkan semangat warga dalam kerja bakti membersihkan lingkungan.

Seperti di lingkungan RT 8 RW 3 Desa Sriamur, Kecamatan Tambun Utara. Meskipun kerja bakti membersihkan lingkungan menjadi agenda rutin setiap bulan, adanya perlombaan ini membuat warga lebih semangat.

“Sebenarnya setiap bulan warga sudah kerja bakti, tapi sekarang lebih semangat karena dilombakan,” ungkap Ketua RT 8 RW 3 Desa Sriamur, Dedi Beben.

BACA JUGA: Rayakan HUT ke-74, Pemkab Bekasi Siapkan Rp500 Juta untuk Pemenang Lomba Kampung Bersih

Di wilayah ini, kerja bakti membersihkan lingkungan diikuti oleh para orangtua serta anak-anak mereka.

“Alhamdulillah kerja bakti Sabtu dan Minggu ini juga diikutin anak-anak buat pembelajaran pentingnya menjaga lingkungan,” kata Dedi.

Sementara itu, gerakan gotong royong membersihkan lingkungan sudah menjadi hal yang biasa bagi warga Perumahan Telagamurni Kecamatan Cikarang Barat Kabupaten Bekasi. Bertahun-tahun sudah, masyarakat di wilayah ini saling belajar mengelola sampah rumah tangga, baik organik maupun nonorganik.

“Masalah kebersihan sudah menjadi habit di sini. Jadi prinsipnya kita adalah sampah yang dibuang ke TPA Burangkeng hanya residunya saja, yang lain masih bisa dimanfaatkan,” kata Ketua RW 08 Perumahan Telagamurni, Triyana, Sabtu (28/7).

Menurutnya, tak gampang membangun kesadaran warga untuk saling bekerja sama menjadikan lingkungan tempat tinggal yang nyaman. Diperlukan konsistensi dan sosok yang dijadikan contoh dalam perilaku bergotong royong hingga mengelola sampah.

BACA JUGA: Kemampuan Literasi Siswa di Kabupaten Bekasi Perlu Ditingkatkan

“Kita itu harus ada komitmen dari stakeholder tingkat RW sampai masyarakat, kita bukan hanya memberi contoh tapi menjadi contoh, kita harus turun,” tambahnya.

Pada lomba ini, RW 08 Perumahan Telagamurni menjadi lokasi kick-off lomba. Di perumahan tersebut, warga tidak hanya memilah sampah organik dan nonorganik, melainkan juga terdapat budidaya maggot.

“Kita bisa menjadi juara umum ya harapan kita, karena ini sudah menjadi perilaku kita, bukan saat event saja, kita sudah ada rasa bersama (Rabu Sabtu Bersih Bersama), Itu kuncinya,” ucap Triyana.

Dalam mengikuti ajang lomba ini, Triyana tidak perlu repot mengumpulkan warganya, lantaran gotong royong di lingkungannya sudah menjadi kebiasaan. Ketika ada ajang perlombaan ini, ia bersama masyarakat lainnya hanya menyesuaikan kriteria dan persyaratan lomba agar bisa menjadi pemenang.

“Ikonnya kita itu adalah Mas Dul Bersatu untuk Maju, Bersama Kita Bisa, Bergotong Royong Saling Tertolong. Itu ikonnya untuk menciptakan Kampung ‘Pedas Manis’, yaitu Produktif, Edukatif, Asri, Masyarakatnya Harmonis,” tuturnya.

BACA JUGA: Warga Terdampak Longsor 2021 di Kampung Cicadas Pertanyakan Bantuan Infrastruktur

Seperti diketahui, perlombaan bertajuk “Kampung Bersih Makin Berani Maju dan Berprestasi” ini diikuti lebih dari 8.000 RT yang tersebar di 187 desa/kelurahan pada 23 kecamatan. Lomba ini digelar dalam rangka HUT ke-79 RI dan Hari Jadi ke-74 Kabupaten Bekasi. Lomba ini digelar untuk meningkatkan semangat gotong royong masyarakat.

“Lingkungan yang bersih dan sehat adalah salahsatu kunci utama untuk meningkatkan kualitas masyarakat. Oleh karena itu, jadikan momentum ini sebagai titik awal menciptakan perubahan positif di kampung kita,” kata Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan.

Dalam ajang lomba ini, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi menyiapkan hadiah dengan total Rp500 juta. Selain uang, RT/RW terbaik dalam pengelolaan sampah juga akan diberikan bantuan berupa alat pemilah sampah, komposter dan kendaraan baktor. Pemenang lomba ini akan diumumkan pada 16 Agustus mendatang. (ris)