Berita Bekasi Nomor Satu

Bareskrim Polri Ungkap Pemeriksaan Benny Rhamdani Soal Sosok T Pengendali Judi Online Berlanjut 1 Agustus

Ketua BP2MI Benny Rhamdani memenuhi panggilan klarifikasi yang dilayangkan Bareskrim Polri terkait sosok inisial T yang disebut dalang judi online di Indonesia. Foto Dery Ridwansah.

RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Bareskrim Polri mengungkapkan, pemeriksaan kepada Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani belum selesai. Pemeriksaan akan dilanjutkan atas permintaan Benny.

Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandani Rahardjo Puro mengatakan, penyidik belum sampai mendalami identitas inisial T yang diduga menjadi pengendali judi online. Sebab, saat ditanya mengenai itu, Benny mengajukan penundaan pemeriksaan.

“Kita sudah melangkah tentang berita-berita di medsos yang beredar, statement-statement dia, setelah itu (Benny) minta untuk ditunda pemeriksaan lebih lanjut,” kata Djuhandani kepada wartawan, Selasa (30/7/2024).

BACA JUGA: Aparat Polsek Tambun Tangkap Selebgram Promotor Situs Judi Online

Benny meminta pemeriksaan digelar lagi pada 5 Agustus 2024. Namun, penyidik memutuskan untuk memeriksa kembali pada 1 Agustus 2024. Kebijakan ini diambil karena Polri tak mau berlama-lama memberikan kepastian kepada publik tentang isu yang beredar belakangan ini.

Adapun dalam pemeriksaan kemarin, Benny ditanya 22 pertanyaan. Namun, belum ada yang mengarah kepada identitas T tersebut.

“Iya, belum (sampai pokok perkara). Sudah kita tanyakan (soal T) tapi belum menjawab secara jelas siapa,” jelas Djuhandani.

BACA JUGA: Admin Judi Online Diamankan Polda Jabar, Uang Rp956 Juta Disita

Sebelumnya, Kepala BP2MI Benny Rhamdani pada acara Pengukuhan Kawan Pekerja Migran Indonesia wilayah Sumatera Utara di Medan, Sumatera Utara, Selasa (23/7/2024).

Dia menyebut sosok berinisial T sebagai aktor pengendali praktik judi online di Indonesia dari Kamboja dan juga praktik penipuan daring (scamming online).

Sebagaimana disaksikan melalui akun YouTube BP2MI RI, Benny pada kesempatan itu mengatakan bahwa eksistensi aktor berinisial T tersebut sudah dia sampaikan dalam sebuah rapat terbatas di Istana Kepresidenan di hadapan Presiden Joko Widodo, Panglima TNI, Kapolri, dan sejumlah menteri beberapa waktu lalu.

“Sebetulnya sangat mudah untuk menangkap siapa aktor di balik bisnis online di Kamboja dan aktor di balik scamming online. Saya cukup menyebut inisialnya T saja paling depan. Dan ini saya sebut di depan Presiden. Boleh ditanyakan ke Pak Menkopolhukam, Pak Mahfud MD saat itu,” kata Benny.

Menurut Benny, kala itu Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit kaget mendengar nama tersebut dan rapat terbatas menjadi agak heboh.

”Orang ini adalah orang yang selama republik ini berdiri mungkin tidak bisa disentuh hukum,” ujar Benny. (rbs/jpc)