RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kehidupan masyarakat yang harmonis diyakini akan mendukung pembangunan suatu daerah. Begitu juga yang terjadi di Kota Bekasi, dibuktikan dengan penghargaan yang diperoleh sebagai Kota Toleran nomor dua di Indonesia versi Setara Institute.
Sekretaris Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi, Rasnius Pasaribu menyampaikan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi bersama dengan FKUB, MUI, tokoh agama, dan stakeholder selama ini bahu membahu mewujudkan kehidupan yang harmonis. Ia meyakini kehidupan masyarakat yang harmonis akan semakin mendukung pembangunan kota.
“Dengan masyarakat yang damai, maka proses pembangunan akan lebih cepat dan mudah,” katanya.
Sikap saling menghargai antar individu maupun kelompok masyarakat sangat meminimalisir potensi konflik sosial. Terkait dengan geliat pembangunan kota selama ini kata Rasnius, bergerak signifikan terutama pada era kepemimpinan Rahmat Effendi. Baik pembangunan fisik maupun non fisik.
“Kita bisa menikmati banyak perkembangan pembangunan antara lain jembatan KH Noer Alie (SMB), jembatan Rawapanjang, jembatan Cipendawa, GOR Candrabhaga dan lainnya,” ucapnya.
Pembangunan kota harus terus dilakukan sesuai dengan kebutuhan Kota Bekasi sebagai kota metropolitan.
“Dan pembangunan akan terus dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan Kota Bekasi yang merupakan bagian integral dari Jakarta sebagai kota metropolitan,” tambahnya. (adv)