Berita Bekasi Nomor Satu

PKB Kabupaten Bekasi Gembleng Anggota DPRD Terpilih lewat Sespim 

IKUT SESPIM: Tujuh Anggota Legislatif terpilih dari DPC PKB Kabupaten Bekasi foto bersama usai mengikuti Sespim di Sariater Subang Jawa Barat. ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Bekasi menggembleng kader juga Anggota DPRD terpilih melalui kegiatan sekolah pimpinan (Sespim).

Kegiatan yang berlangsung di Sariater Subang, ini dihadiri seluruh anggota legislatif (Aleg) terpilih di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 tingkat daerah hingga pusat. Kegiatan selama tiga hari ini wajib diikuti Aleg terpilih agar mampu memperjuangkan aspirasi masyarakat di bawah.

“Sekolah pimpinan ini diwajibkan bagi dewan terpilih untuk hadir. Semua hadir, dari tingkat daerah sampai pusat,” ujar Ketua DPC PKB Kabupaten Bekasi, Muhamad Rochadi, kepada Radar Bekasi usai kegiatan, Minggu (4/8).

Menurut pria yang akrab disapa Adi ini, di partainya ada kebijakan baru yaitu semua anggota legislatif diharapkan bisa menjadi pemimpin, atau bisa mengambil peran kepemimpinan di legislatif.


BERBINCANG: Anggota Legislatif terpilih dari DPC PKB Kabupaten Bekasi berbincang di sela kegiatan sekolah pimpinan (Sespim) yang dihelat PKB. ISTIMEWA

Hal itu mengingat, posisi legislatif menjadi bagian pemimpin yang harus berperan untuk masyarakat maupun ummat. Maka dari itu, dalam kegiatan Sespim ini diberikan instruksi bagaimana menjadi pemimpin.

“Bagaimana caranya, soal politik anggarannya seperti apa, cara berguna buat masyarakat, manajemen Dapil, manajemen reses, dan lain sebagainya. Itu semuanya diberikan materinya dalam sekolah pimpinan,” ungkapnya.

Ketua DPC PKB Kabupaten Bekasi, Muhamad Rochadi

Kegiatan sekolah pimpinan ini dilakukan pasca Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, sebelum pelantikan berlangsung. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini para Aleg terpilih bisa melakukan akselerasi cepat, sehingga bisa berguna untuk masyarakat. Diketahui DPP PKB juga akan mengeluarkan sistem aplikasi yang mana akan di direct, dikontrol langsung oleh DPP.

“Mempersiapkan para dewan yang terpilih agar bisa akselerasi cepat, berguna untuk masyarakat. Tidak boleh diam. Jadi Fraksi PKB itu akan dijadikan semacam call center pengaduan dari masyarakat,” ucapnya. (adv/pra)