RADARBEKASI.ID, BEKASI – Polres Metro Kota Bekasi bergerak cepat menangani kasus pengeroyokan yang menimpa Johan Arifin, pegawai Barbershop oleh sejumlah orang tak dikenal. Peristiwa ini terjadi di tempat korban bekerja di Jalan Agus Salim Bekasi Timur Kota Bekasi, pekan lalu (1/8) lalu.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus menjelaskan, penyidik telah mengidentifikasi sejumlah pelaku pengeroyokan yang melukai Johan.
“Kami sudah cek lokasi dan sudah diidentifikasi pelakunya. Tinggal kita amankan,” kata Firdaus saat dihubungi wartawan, Selasa (6/8).
Firdaus juga membantah adanya keterlibatan oknum anggota polisi dalam pengeroyokan tersebut.
BACA JUGA: Perkara Utang Picu Pengeroyokan Pegawai Barbershop di Bekasi Timur
“Enggak benar itu (ada anggota), pelaku dua orang dan akan segera ditangkap secepatnya,” ucap Firdaus.
Sebelumnya, saksi, Dimas Hadi Prabowo (35) mengatakan, pengeroyokan itu bermula saat sejumlah pelaku datang bersama temannya untuk membicarakan soal utang. Setelah itu, korban dan pemilik Barbershop serta pelaku sempat berbincang dan bersalaman di depan kios. Namun, tak lama kemudian, pelaku tiba-tiba menyerang korban.
Dimas yang mengetahui ada pengeroyokan, sontak keluar dari dalam toko. Lalu ia mencoba melerai perkelahian, namun tiba-tiba salah satu kelompok pelaku mengeluarkan senjata tajam. Dimas tidak mengetahui persis bagaimana korban akhirnya terluka. Namun, setelah penyerangan terjadi, ia melihat Johan sudah terluka di bagian telinga, pelipis mata, dan leher. (rez)
