Berita Bekasi Nomor Satu

“Bekasi Bungah” Fasilitasi 20 Pasangan Pengantin Menikah

NIKAH MASSAL: Sejumlah pasangan pengantin berbaris sebelum isbat nikah massal, akhir pekan kemarin. FOTO: ANDI MARDANI/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kebahagiaan terpancar dari wajah 20 pasangan pengantin yang mengikuti pernikahan massal melalui program “Bekasi Bungah” (Bantu Dhuafa Menikah). Program ini didanai oleh zakat, infak, dan sedekah dari para donatur yang dikumpulkan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bekasi.

Kegiatan sosial ini merupakan bagian dari rangkaian acara untuk memeriahkan HUT ke-79 RI dan Hari Jadi ke-74 Kabupaten Bekasi yang jatuh pada 15 Agustus 2024.

Salahsatu peserta nikah massal, Andika, mengaku senang dan bahagia bisa menikah dengan pujaan hatinya yang difasilitasi oleh pemerintah daerah.

BACA JUGA: Komitmen LAZ Al-Kahfi Peduli Kelola Zakat Berbuah Penghargaan Baznas Jabar Award 2024

“Rencana mau nikah sudah ada, namun saya dan pasangan mengumpulkan uang terlebih dahulu. Karena ada program ini (nikah massal), jadi dipercepat nikahnya,” ucap pria kelahiran 1997 ini.

Pria yang kesehariannya bekerja sebagai pedagang sayur-mayur di pasar ini merasa sudah ada keinginan untuk menjalin rumah tangga. Setahun lalu, dia sudah memberanikan diri untuk berjanji menikahi Riris Puspita, sang pujaan hati.

“Saya menyatakan ingin serius dengan pasangan saya. Karena keterbatasan biaya, pernikahannya menunggu sampai uang terkumpul. Sebagai pedagang sayur, saya butuh waktu untuk mengumpulkan modal nikah. Alhamdulillah, Allah memudahkan saya untuk menikah lebih cepat melalui bantuan pemerintah,” jelasnya.

Dalam program pernikahan massal yang digelar di Gedung Wibawa Mukti akhir pekan lalu, 20 pasangan tersebut diberikan masing-masing mas kawin berupa cincin seberat dua gram. Penyelenggara juga menyediakan busana akad nikah beserta riasan.

BACA JUGA: Baznas Kabupaten Bekasi Kelola Infaq Pelajar Diharapkan Transparan

“Saya sangat terbantu secara pribadi. Cincin kawin sudah dapat, juga penginapan gratis selama dua malam di hotel untuk bulan madu. Kemudian, kami juga mendapat modal usaha sebesar Rp1 juta serta diberikan gerobak,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Bekasi, Samsul Bahri, menjelaskan bahwa program membantu orang dhuafa untuk menikah dengan tema “Baznas Berbesan” ini memfasilitasi 20 pasangan calon pengantin pada tahap awal kali ini.

“Program ini adalah yang terbaru dari kami dan sudah masuk dalam RKAT (Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan) 2024. Program ini merupakan hasil kerja sama kami dengan Asosiasi Penghulu RI dan Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia Kabupaten Bekasi,” kata Samsul. (and)