RADARBEKASI.ID, BEKASI – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bekasi berupaya maksimal untuk menambah capaian pendapatan asli daerah (PAD) dari target tahun ini sebesar Rp2,672 triliun.
Kepala Bapenda Kabupaten Bekasi, Ani Gustini, mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengupayakan kenaikan capaian target Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui tujuh sektor pajak. Sektor-sektor tersebut meliputi Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT), pajak reklame, pajak air tanah, pajak sarang burung walet, pajak mineral bukan logam dan batuan, pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2), serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).
“Kami akan memaksimalkan target pajak daerah melalui tujuh sektor pajak. Kami upayakan ada kenaikan target sebesar Rp125 miliar,” kata Ani Gustini.
Ani menambahkan bahwa adanya diskon untuk pajak bumi dan bangunan serta pajak perdesaan juga memotivasi masyarakat untuk menunaikan kewajiban mereka dengan membayar pajak secara bijak.
Selain itu, kegiatan forum diskusi kelompok (FGD) dengan pelaku usaha industri diharapkan dapat meningkatkan potensi pendapatan daerah dari sektor pajak.
“Kami akan terus berjuang untuk menggali potensi potensi pendapatan asli daerah yang merupakan sumber pembangunan daerah,” jelasnya.
Wanita yang akrab disapa Ummi ini juga menuturkan bahwa untuk menggali potensi pajak daerah, ia telah mengerahkan seluruh jajarannya untuk turun ke lapangan. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi dan meningkatkan jumlah wajib pajak.
“Kami kerahkan pegawai pajak untuk turun ke lapangan. Tujuannya adalah untuk menggali potensi pajak untuk kepentingan pembangunan daerah,” pungkasnya. (and/*)