Penulis: Ibnu Triyanto, M.Kom.
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Tanggal 19 Juli 2024 yang lalu Yayasan Al Muslim mendapatkan kunjungan dari perwakilan Samsung Regional Singapura, yaitu Goh Aik Chuan dan Jay Wong. Kedua perwakilan ini merupakan business development untuk mobile education Samsung. Mereka datang bersama Lokita Agnesia, education consultant Samsung Elektronik Indonesia.
Tujuan kunjungan ini untuk melihat pemanfaatan tablet Samsung di Al Muslim karena Al Muslim menjadi salah satu sekolah yang secara konsisten menggunakan tablet Samsung untuk pembelajaran dalam beberapa tahun terakhir. Mereka ingin melihat secara langsung pemakaian tablet Samsung dan kendala yang dihadapi oleh tim Al Muslim, terutama guru ketika mengajar di kelas. Pemanfaatan media pembelajaran juga menjadi perhatian khusus. Mereka ingin mengetahui apa saja software atau media pembelajaran yang digunakan dengan menggunakan tablet.
Kunjungan dimulai dari ruang Digital Hub, di sini ada Miss Sisca yang sedang mengajar Bahasa Inggris untuk siswa SMP. Pembelajaran dilakukan dengan sangat interaktif. Semua siswa tampak aktif berinteraksi dengan tabletnya untuk menjawab quiz dari Miss Sicca. Kemudian kunjungan dilanjutkan ke unit SD. Ada Bu Dela yang mengajar mata pelajaran IPA. Penyampaian materi dan interaksi tidak kalah menarik dengan kelas sebelumnya.
Sebelum dilanjutkan ke unit lain, tim Samsung menyempatkan diri ke Studio Al Muslim. Mereka tidak menyangka ternyata Al Muslim memiliki fasilitas studio yang lengkap dan luas yang mendukung label sebagai sekolah digital. Beberapa pertanyaan disampaikan terkait penggunaan studio untuk sekolah. Memang salah satu fungsi studio ini untuk membantu guru dalam memproduksi bahan ajar digital dan kebutuhan pembuatan aset digital lainnya. Kunjungan dilanjutkan ke unit SMA. Di kelas ada Bu Mugi yang sedang mengajar Ekonomi dan memanfaatkan sharing file menggunakan google spreadsheet.
Selesai keliling unit, selanjutnya dilakukan diskusi santai dengan ketua pengurus yayasan, Gerry Nasution, yang didampingi para pelaksana harian yayasan. Mereka sangat senang dengan apa yang baru saja dilihat di kelas-kelas tersebut. Tidak menyangka semua jenjang dan unit di Al Muslim telah menerapkan digitalisasi dengan begitu baik.
Terkait rencana ke depan, Samsung akan meningkatkan kerjasama dengan Yayasan Al Muslim, antara lain pelatihan untuk guru dan pelatihan-pelatihan digital lainnya sesuai kebutuhan sekolah. Lokita membandingkan Al Muslim dengan sekolah-sekolah lain yang dikunjungi Samsung. Ternyata kalau dibandingkan dengan sekolah yang lain, mereka hanya level-level tertentu, misalnya hanya SMP atau SMA saja, tetapi Al Muslim dari unit SD sudah menggunakan tablet yang diberikan dengan pembatasan-pembatasan tertentu.
Selain pembatasan sistem dengan menggunakan Samsung Knox juga pembatasan penggunaan di kelas. Masukan-masukan diberikan oleh Samsung kepada Al Muslim untuk meningkatkan efektivitas penggunaan tablet. Terima kasih kepada Samsung yang sudah berkunjung dan memberikan masukan yang sangat berharga. Semoga kerjasama terus berlanjut dan dapat semakin meningkatkan kualitas pembelajaran digital di Al Muslim. (ITry)