RADARBEKASI.ID, BEKASI – Menjadi atlet nasional maupun internasional berprestasi merupakan impian banyak orang. Impian tersebut telah berhasil diwujudkan oleh atlet menembak Griselda Widyanti (16).
Perempuan yang tercatat sebagai siswa SMA Presiden (Boarding School) ini merupakam atlet berprestasi. Dalam waktu lebih dari empat tahun, ia telah mengumpulkan 45 penghargaan di bidang menembak, baik di tingkat nasional maupun internasional. Kemampuannya dalam menembak telah diasah sejak 2020 pada masa pandemi Covid-19.
“Memang ayah saya hobi menembak dan suatu hari pada 2020 beliau sedang latihan menembak di halaman belakang rumah, lalu saya dipanggil untuk mencoba menembak target,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Senin (12/8).
Pada saat itu, ayah Griselda meminta dia untuk menembak berbagai target, baik yang kecil maupun besar, dengan iming-iming hadiah dari sang ayah. Karena merasa tertarik, Griselda pun mencoba menembak target yang disediakan.
“Ayah saya bilang, kalau kena target yang besar, akan diberi uang jajan Rp2 ribu dan untuk target kecil Rp5 ribu. Merasa tertarik, lalu saya mencobanya,” beber Griselda.
Ada sebanyak lima target yang disediakan, mulai dari yang besar hingga kecil. Tak disangka, Griselda berhasil mengenai semua target dengan tepat sasaran.
“Saya tidak menyangka setelah diajari dan mencoba menembak target, semuanya berhasil kena dan tepat sasaran. Otomatis saya senang dong, karena dapat uang jajan dari hasil menembak mengenai target,” ucapnya.
Dari situlah, orangtua Griselda menyadari bakatnya dan memutuskan untuk melatihnya.
“Orangtua saya menyadari bakat saya. Pada hari Minggu, ayah mengajak saya untuk berlatih di lapangan tembak, walaupun awalnya hanya untuk melihat-lihat saja. Awalnya saya tidak tertarik, tetapi minggu depannya ayah mengajak lagi dan meminta saya untuk mencoba berlatih di lapangan. Ternyata saya merasa seru dan suka,” tuturnya.
Setelah beberapa kali latihan, ayah Griselda memutuskan untuk mendaftarkannya dalam lomba. Meskipun pada awalnya Griselda sempat menolak.
“Pada malam hari, ayah memberi tahu bahwa ada perlombaan menembak dua minggu lagi. Saya menolak, tapi ayah sudah terlanjur mendaftarkan saya. Jadi, saya harus giat berlatih selama dua minggu untuk mengikuti lomba tersebut,” ungkapnya.
Dalam lomba tersebut, Griselda meraih juara 2. Sejak saat itu, ia terus meningkatkan kemampuannya hingga menjadi juara 1 paralel hingga sekarang.
“Sejak dari situ saya senang dan terus giat berlatih, sampai menjadi juara 1 paralel hingga sekarang,” bebernya.
Griselda merasa senang, bangga, dan bersyukur atas pencapaiannya. Berkat dukungan dan doa orang tuanya, ia telah meraih banyak prestasi di cabang olahraga menembak.
“Dengan mengikuti cabor olahraga menembak, saya jadi bisa kenal banyak orang baru, dan terus mengasah kemampuan,” terang Griselda.
Saat ini, Griselda masih giat berlatih dengan pelatih handal dan sering muncul di beberapa majalah menembak.
“Sejak awal berlatih sampai mahir menembak, saya mengambil pelatih private dari sipil maupun TNI. Meskipun ada suka dan dukanya, saya tetap menikmati ini sebagai momen yang paling indah selama menjadi seorang pelajar,” tutupnya. (dew)
BIODATA
GRISELDA WIDYANTI
Lahir: Jakarta, 26 November 2008
Pendidikan:
– SDN Cilangkap 01 Pagi (2020)
– SMPN 230 Jakarta (2023)
– SMA Presiden (Boarding School) Kabupaten Bekasi (sekarang)
Prestasi Terbaru:
- Meraih Presidential Medal dari International Practical Shooting Confederation MDCCLXXVI
- Juara 1 Standard Ladies AA IPSC Kejuaraan Tembak Reaksi Internasional Indonesia Open 2024
- Juara 3 Category Grade A Division Standard Kejuaraan Tembak Reaksi Internasional Indonesia Open 2024