Berita Bekasi Nomor Satu

Pilkada Kota Bekasi Berpeluang “Head to Head”

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Jelang pendaftaran Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, baru dua poros koalisi yang sudah mantap memunculkan nama kandidat. Hanya saja, kepastian rekomendasi masih belum diterima.

Kemungkinan besar pertarungan perebutan kursi nomor satu di Kota Bekasi pada Pilkada 2024 ini bakal tersaji secara “Head to Head” dengan dua poros koalisi.

Poros pertama dikomandoi oleh DPC PDI Perjuangan, yang bakal mengusung Tri Adhianto, sebagai calon petahana. Politisi yang menakhodai DPC PDI Perjuangan itu berpeluang berpasangan dengan Abdul Harris Bobihoe, yang merupakan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Gerindra.

Sedangkan untuk poros kedua dipimpin oleh DPD PKS. Mereka mengusung nakhodanya, Heri Koswara, yang berpasangan dengan Ketua DPC PPP Kota Bekasi, Sholihin.

Namun hingga saat ini, B1-KWK sebagai legitimasi dukungan resmi partai belum sepenuhnya diterima kedua bakal pasangan calon.

“Dari PPP sudah keluar B1-KWK. Kalau dari PKS untuk B1-KWK, insya Allah hari Selasa (20/8), saya sudah diundang ke DPP untuk hadir,” ujar Ketua DPC PPP Kota Bekasi, Sholihin, kepada Radar Bekasi, Minggu (18/8).

BACA JUGA: Kado HUT ke-79 RI, Program Light Up The Dream PLN Bekasi Berikan Listrik Gratis Keluarga Kurang Mampu    

Sebagai bakal calon wakil wali kota, politisi yang akrab disapa Gus Shol ini enggan mempersoalkan kandidat yang bakal menjadi lawannya nanti. Hal itu dikatakannya, setelah disinggung perihal potensi melawan koalisi gemuk di Pilkada Kota Bekasi 2024.

“Pada posisi ini, kita tidak bicara siapa nanti yang berlaga di Pilkada, yang penting sekarang turun ke bawah (masyarakat), itu yang paling utama. Insya Allah tanggal 25 Agustus ada deklarasi,” ungkapnya.

Kedua poros ini juga terus menggaet kerjasama dengan Partai lain guna memudahkan langkahnya menghadapi pertarungan di Pilkada Kota Bekasi nanti.

“Kita butuh mereka-mereka untuk mewujudkan cita-cita warga Kota Bekasi, yang berharap ada perubahan di Kota Bekasi. Nanti partai yang akan bergabung, akan melihat perkembangan di minggu-minggu ini. Karena semua kan masih proses ke DPP, termasuk incumbent masih proses juga,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Bekasi, Misbahudin menyampaikan, berdasarkan hasil komunikasi dengan pimpinan partainya di Jawa Barat, kemungkinan besar rekomendasi B1-KWK pasangan calon untuk wali kota dan wakil wali kota Bekasi akan keluar di tanggal 19 atau 20 Agustus ini. Misbah sapaan akrabnya menegaskan, rekomendasi akan diberikan untuk pasangan Tri-Harris.

“Bang Harris sebagai Sekretaris DPD Gerindra Jawa Barat, sekaligus sebagai calon wakil wali kota, menyampaikan sekitar tanggal 19-20 Agustus, itu sudah 99 persen. Dia (Harris) bilang pasangan Tri-Harris akan deklarasi,” ucapnya.

Kendati demikian, Misbah tak menampik bahwa politik itu dinamis. Namun dia optimistis, rekomendasi akan diberikan untuk Tri-Harris. Pasalnya, di internal partai sudah clear mengusung satu nama yakni Abdul Harris Bobihoe. Bahkan, jagoannya itu selalu menyampaikan, baik di DPD, DPC, maupun DPP, bahwa untuk calon pendampingnya hanya Tri Adhianto.

“Saya yakin pasangan Tri-Harris akan direkomendasikan oleh DPP. Baik itu DPP Gerindra maupun PDIP. Bahkan, informasi yang saya dengar hari ini Demokrat akan mengeluarkan rekomendasi B1-KWK untuk Tri-Harris. Begitu juga dengan PKB. Tinggal menyusul PSI dan PAN,” ungkapnya. (pra)