Berita Bekasi Nomor Satu

Pj Bupati Bekasi Dedy Tunjuk Jaoharul Alam sebagai Plh Sekda

Pj Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi, menunjuk Asisten Daerah III Sekretariat Daerah Kabupaten Bekasi, Jaoharul Alam, sebagai Pelaksana Harian Sekretaris Daerah (Plh Sekda).

“Saya menjalankan apa yang disampaikan oleh Pak Pj Gubernur Jawa Barat saat pelantikan, yaitu pentingnya mengangkat Sekda Kabupaten Bekasi untuk memastikan berjalannya roda organisasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi,” ungkap Dedy, Senin (19/8).

Dedy menambahkan Plh Sekda saat ini bertugas untuk menjalankan roda organisasi dan bekerja sama dalam menyelesaikan berbagai tugas. Salah satu langkah awal yang akan dilakukan merencanakan kebijakan untuk membantu petani yang membutuhkan saluran irigasi.

“Untuk pertanian menjadi fokus saya awal-awal. Kami akan melakukan pengkajian apakah bisa untuk bertani masuk dalam kebencanaan alam karena musim kemarau sehingga mengalami kekeringan yang mengakibatkan mengganggu pertumbuhan ekonomi para petani,”kata Dedy.

Sebelumnya, Dedy menyebutkan bahwa melalui komunikasi internal, ia telah menugaskan Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) untuk membangun saluran irigasi menggunakan dana biaya tidak terduga (BTT).

“Pemkab Bekasi setiap tahun mengalokasikan anggaran BTT. Namun, perlu ada regulasi yang jelas untuk memastikan keputusan terkait kepentingan petani tidak menimbulkan kesalahan administrasi yang berdampak pada kerugian keuangan negara,” tambahnya.

Dedy juga menyatakan bahwa Plh Sekda, yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), akan melakukan pengkajian bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dalam penggunaan BTT untuk kepentingan masyarakat.

“Sebab Kabupaten Bekasi merupakan daerah agraris yang penting untuk ketahanan pangan nasional. Oleh karena itu, kami akan meninjau 19 desa yang sawahnya mengalami kekeringan untuk melakukan tindakan strategis. Tujuannya adalah menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi petani di Kabupaten Bekasi,” jelas Dedy. (and)