Berita Bekasi Nomor Satu

Kapolres Metro Bekasi Tegaskan Kesiapan Pengamanan Pilkada

SIMULASI: Petugas kepolisian memerankan adegan saling berbaku hantam saat simulasi Sispamkota di kawasan Jababeka Desa Mekarmukti Kecamatan Cikarang Utara, Selasa (20/8). ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Polisi mulai mempersiapkan pengamanan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Kabupaten Bekasi. Di kawasan Jababeka Desa Mekarmukti Cikarang Utara, ratusan personel kepolisian menggelar simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota).

Simulasi ini melibatkan personel dari unit Sabhara yang menggunakan tameng dan pelindung diri untuk membentuk formasi pagar pembatas. Anggota Brimob juga terlibat dengan membawa gas air mata dan tameng. Selain itu, beberapa kendaraan polisi seperti roda dua, mobil komando, dan ambulans diterjunkan untuk mempraktekkan situasi kerusuhan.

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi, menjelaskan bahwa simulasi ini merupakan bentuk kesiapan kepolisian dalam menghadapi potensi kerusuhan selama pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Bekasi pada November 2024.

BACA JUGA: Polisi “Bentrok” Massa di Alun-Alun M Hasibuan Kota Bekasi

“Tentunya sudah dipersiapkan, mulai dari pengamanan para calon kepala daerah, pengamanan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), kantor Bawaslu, serta tempat-tempat pemungutan suara,” tegas Twedi, Selasa (20/8).

Untuk pengamanan Pilkada serentak di Kabupaten Bekasi, pihaknya akan menerjunkan sebanyak 900 personel kepolisian. Ratusan personel ini akan disebar di beberapa titik seperti Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan lokasi lainnya. Selain itu, akan ada tim pengamanan yang secara mobile menggunakan sepeda motor untuk memantau pelaksanaan pemungutan suara.

“900 personel gabungan ini hanya dari Polri, nanti akan dibantu oleh TNI dengan 200 personel, serta dukungan dari Pemerintah Daerah sesuai dengan kapasitasnya untuk membantu di TPS-TPS,” jelasnya.

BACA JUGA: Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi Janji Kawal Netralitas ASN

Meski kesiapannya telah matang, Twedi enggan menyebutkan wilayah-wilayah rawan kerusuhan di Kabupaten Bekasi. Berdasarkan pengamanan Pemilu Presiden dan Anggota Legislatif sebelumnya, Twedi mengklaim tidak ada kejadian-kejadian menonjol di Kabupaten Bekasi. Ia berharap agar para Forkopimda, stakeholder terkait, dan masyarakat mendukung pelaksanaan pemilihan kepala daerah di Kabupaten Bekasi agar berjalan aman, lancar, dan kondusif.

“Berdasarkan pelaksanaan Pemilu sebelumnya, kerawanan-kerawanan sudah kami data dan evaluasi. Alhamdulillah, selama Pemilu kemarin tidak ada kejadian menonjol. Kami berharap Pilkada di Kabupaten Bekasi juga bisa berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif,” tandas Twedi. (ris)