Berita Bekasi Nomor Satu

Melimpah! 4.400 Sampah Botol Plastik Terkumpul di BCA Expo 2024 untuk Didaur Ulang

Peduli Lingkungan Sejak Dini - Seorang anak dari pengunjung BCA Expo 2024 sedang memasukkan botol plastik ke dalam Reverse Vending Machine (RVM) di ICE BSD, Tangerang. Konsistensi Bakti BCA dalam menyediakan solusi pengumpulan sampah menjadi bukti komitmen perseroan menjaga lingkungan. Total, 4.400 sampah botol plastik (setara 82 kg) terkumpul sepanjang penyelenggaraan BCA Expo 2024 offline pada 16-18 Agustus 2024.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sebanyak 4.400 sampah botol plastik (sekitar 82 kilogram) berhasil terkumpul selama 3 hari pelaksanaan BCA Expo 2024 di ICE BSD, Tangerang, 16-18 Agustus lalu. Pengumpulan sampah botol plastik ini dilakukan menggunakan satu unit Mesin Daur Ulang (Reverse Vending Machine/RVM) hasil kolaborasi Bakti BCA dengan Plasticpay.

Antusiasme pengunjung BCA Expo 2024 untuk mendaur ulang sampah botol plastiknya terlihat dari antrean yang mengular pada mesin daur ulang selama acara berlangsung. Melalui mesin RVM tersebut, nasabah dan pengunjung BCA Expo 2024 berkesempatan menukarkan sampah botol plastik menjadi poin, yang dapat dikonversi menjadi pundi-pundi rupiah. Seluruh sampah botol plastik yang terkumpul akan didaur ulang menjadi eco friendly fibers atau bahan dasar produk-produk ramah lingkungan.

BACA JUGA: BCA Expo 2024 Persembahkan Bunga Terendah KPR dan KKB Sepanjang Sejarah di HUT ke-79 RI

Salah satu pengunjung BCA Expo 2024 yang antusias melihat mesin RVM Bakti BCA dan Plasticpay adalah Birgita Stephanie. Bersama anaknya, Birgita yang rutin datang ke BCA Expo dan BCA Expoversary menilai keberadaan RVM sangat dibutuhkan dalam berbagai acara ramai pengunjung.

“Ketersediaan mesin ini membantu anak sadar pentingnya go green sejak dini. Anak-anak juga jadi bersemangat setiap hadir di BCA Expo. Ajaran menabungnya juga bagus, satu botol ini bisa (dikonversi) menjadi uang yang dapat dipakai untuk kegiatan berikutnya. Ini memotivasi mereka juga bahwa ketika kita melakukan kegiatan positif, ada efek baik untuk lingkungan dan untuk kita sendiri,” ujar Birgita.

Kolaborasi Bakti BCA dengan Plasticpay dalam menghadirkan RVM sudah terlaksana sejak beberapa tahun terakhir. Sejak berkolaborasi dengan Plasticpay pada pertengahan 2023, jumlah sampah plastik  yang terkumpul dari penyelenggaraan BCA Expoversary dan BCA Expo offline mencapai 16.000 botol dengan berat total sekitar 300 kg. Khusus pada BCA Expoversary 2024, botol yang saat itu terkumpul tak hanya dikonversi menjadi imbalan bagi para penyumbang, tapi juga untuk mendukung aksi pelepasan 500 ekor anak penyu (tukik).

BACA JUGA: BCA Expo Kembali Hadir! Banjir Promo dan Diskon Spesial pada Bulan Kemerdekaan

Sebagai informasi tambahan, Bakti BCA selama ini aktif mendukung pelestarian penyu di lautan Indonesia bekerja sama dengan Banyuwangi Sea Turtle Foundation (BSTF) dan World Wildlife Fund (WWF). Dalam kurun 2015-2023, BCA telah

  • mendukung pelepasan lebih dari 25.000 tukik,

  • mengadopsi dan merelokasi lebih dari 450 sarang penyu,

  • menanam 300 pandan laut sebagai vegetasi pantai, serta

  • menyelenggarakan sejumlah edukasi pelestarian penyu kepada masyarakat.

Komitmen tersebut berlanjut pada Juli 2024, ketika Bakti BCA mendukung BSTF melakukan penelitian serta pembuatan “Intan Ruang”, alat inkubasi telur penyu buatan berskala ruang. Berkapasitas hingga 15.000 telur, Intan Ruang dapat meningkatkan kemungkinan penetasan tukik secara signifikan. Pada momen tersebut, Bakti BCA juga melepas 1.600 tukik di Pantai So Long, Banyuwangi, dan menggelar edukasi terhadap 100 pelajar dari 2 sekolah dasar sekitar mengenai pelestarian penyu.

EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn mengatakan, “Respons positif dan antusiasme yang ditunjukkan pengunjung terhadap kehadiran RVM di setiap acara BCA Expo atau Expoversary kian memotivasi kami untuk berperan aktif dalam upaya pelestarian lingkungan. Kami ingin mendorong tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk turut serta dalam kegiatan daur ulang sampah botol plastik, dimulai dari kegiatan sederhana seperti yang bisa dilakukan melalui RVM.” (bps/*)