RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Bekasi memberikan dukungan kepada Dani Ramdan sebagai bakal calon bupati di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Meski sebagai partai non parlemen, partai besutan Oesman Sapta Odang (OSO) ini tetap optimis mampu berkontribusi banyak untuk memenangkan jagoannya itu di Pilkada nanti.
Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Bekasi, Agus Nur Hermawan mengatakan, pimpinan partainya di tingkat provinsi menginstruksikan kepada jajarannya di Kabupaten Bekasi untuk mendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati yang mempunyai elektabilitas dan survei tinggi.
Berdasarkan hasil dari berbagai survei, sosok yang mempunyai elektabilitas dan survei tinggi yaitu Dani Ramdan.
“DPD Jawa Barat memberikan perintah, salah satunya perihal Pilkada Kabupaten Bekasi, agar mendukung calon bupati yang mempunyai elektabilitas tinggi dan survei yang tinggi, yaitu Pak Dani Ramdan,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Senin (19/8).
Setelah mendapat tugas dari pimpinan di tingkat provinsi, Agus mengaku, langsung menjalin komunikasi kepada Dani Ramdan untuk menyerahkan surat dukungan partainya itu.
BACA JUGA: Romli HM Bakal Dampingi Dani Ramdan di Pilkada Kabupaten Bekasi
Tentunya, Agus sebagai nakhoda partai di Kabupaten Bekasi bakal mengumpulkan seluruh punggawanya untuk menyampaikan arahan atau instruksi yang diberikan pimpinan partai.
“Setelah melaksanakan tugas dari DPD, saya akan rapat konsolidasi pengurus partai, baik di tingkat DPC maupun PAC, untuk menyampaikan apa yang ditugaskan partai kepada saya untuk memenangkan Pak Dani Ramdan di Pilkada 2024 ini,” ungkapnya.
Agus yang merupakan Juru Bicara (Jubir) partai non Parlemen di Kabupaten Bekasi ini menyampaikan, belum menjalin komunikasi dengan rekan koalisinya itu setelah mendapat instruksi dari pimpinan partai. Kendati demikian, dirinya akan berusaha agar partai non Parlemen bisa satu tujuan untuk memenangkan calon bupati di Pilkada 2024 ini.
“Kalau partai non parlemen yang lain saya belum berkomunikasi lagi. Karena saya diperintah ketua partai saya, jadi harus menjalankan perintah dari partai saya dulu. Setelah itu baru menyatukan persepsi kepada partai non parlemen lain,” ucapnya. (pra)