RADARBEKASI.ID, BEKASI – Rama Aditya Dermawan (21) menjadi korban begal di depan Marunda Center atau Jalan Marunda Makmur Desa Segaramakmur Kecamatan Tarumajaya Kabupaten Bekasi, Senin (19/8) pagi. Saat itu, pemuda ini sedang dalam perjalanan menuju Markas Kodam Jaya di Jakarta untuk mengikuti seleksi Sekolah Calon Bintara (Secaba) TNI-AD.
Peristiwa ini viral di media sosial. Kejadian tersebut bermula sekitar pukul 04.00 WIB, ketika korban yang hendak mengikuti tes seleksi melaju dengan sepeda motornya menuju Markas Kodam Jaya.
Saat tiba di Jalan Marunda Makmur, korban tiba-tiba dipepet oleh tiga orang tak dikenal yang menggunakan satu sepeda motor matic berwarna merah tanpa plat nomor polisi.
BACA JUGA: Komplotan Begal di Mustikajaya Rampas Motor Pensiunan TNI
“Setelah dipepet didorong oleh salahsatu pelaku lalu terjatuh. Satu orang pelaku menyerang pakai senjata tajam,” kata Hermin, orangtua korban, Rabu (21/8).
Melihat korban tak berdaya, pelaku langsung membawa kabur sepeda motor matic jenis Honda Scoopy milik korban. Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Tarumajaya Hospital untuk mendapatkan perawatan.
Akibat peristiwa tersebut, korban mendapatkan 26 jahitan pada luka di lengan kanannya.
“Anak saya luka sabetan yang cukup parah di bagian lengan tangan kanannya. Lalu pelaku kabur membawa sepeda motor anak saya,” tambahnya.
Sementara, Kapolsek Tarumajaya, AKP I Gede Bagus Ariska, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan bahwa saat kejadian, korban berkendara seorang diri dan kondisi jalan sangat sepi.
BACA JUGA: Kawanan Begal Rampas Motor Pegawai UNISMA Bekasi di Depan TPU Poncol
“Dia mau berangkat ke seleksi, infonya dia sudah dibuntuti. Sampai di TKP di depan Marunda Center itu dieksekusi,” ujar Bagus.
Berdasarkan hasil pemeriksaan korban, pelaku berjumlah tiga orang yang berboncengan dengan satu sepeda motor dan membawa senjata tajam jenis celurit untuk melumpuhkan korban. Saat ini, pihaknya tengah memburu ketiga pelaku begal tersebut.
“Kita sudah cek TKP, mendatangi korban dan sekarang sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku,” tandasnya. (ris)