Berita Bekasi Nomor Satu

Perumda Tirta Patriot Persiapkan Alternatif Hadapi Kemarau

MULAI SURUT: Volume air Kali Bekasi mulai menyusut diduga akibat dampak kemarau. Kondisi ini perlu diantisipasi menyusul masih digunakannya air Kali Bekasi sebagai sumber bahan baku untuk Perumda Tirta Patriot. SURYA BAGUS/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Perumda Tirta Patriot yang masih mengandalkan air baku dari Kali Bekasi harus mulai mempersiapkan alternatif lain menghadapi musim kemarau. Dimana musim kemarau tahun lalu, pasokan air bersih ke masyarakat bermasalah akibat pencemaran Kali Bekasi.

Pantauan Kali Bekasi Rabu (21/8) kemarin, debit air  sudah tidak sebesar biasanya. Namun, situasi ini disebut masih tergolong aman untuk memenuhi kebutuhan air baku ke Perumda Tirta Patriot.

“Alhamdulillah bahwa kondisi Kali Bekasi saat ini masih cukup stabil untuk memenuhi produksi kita untuk supply air ke masyarakat,” ungkap Direktur Utama Perumda Tirta Patriot, Ali Imam Faryadi.

BACA JUGA: Pj Wali Kota Bekasi Minta Proyek Antisipasi Banjir Selesai Tepat Waktu

Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), musim kemarau tahun ini  tidak separah 2023 lalu akibat El Nino. Meskipun demikian antisipasi tetap harus dilakukan jika memperhatikan situasi buruk yang pernah dialami tahun sebelumnya.

Perumda Tirta Patriot tengah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta telah merencanakan untuk kembali mengajukan bantuan mobil tangki dan WTP mobile ke Kementerian PU.

“Terkait dengan hal itu, langkah-langkah teknis itu pertama kami sedang mencoba meminta bantuan lagi mobil tangki. Kedua, WTP mobile yang tahun kemarin secara mobile bisa memproduksi air bersih,” ucapnya.
BACA JUGA: Kepuasan Konsumen Capai 85 Persen, Perumda Tirta Patriot Siap Bangun Command Center

Pihaknya juga telah mengoperasionalkan laboratorium selama 24 jam, dimana petugas dibagi dalam tiga sif diperkuat dengan koordinator di masing-masing tim.

“Jadi sif itu nanti ada koordinatornya yang bertanggungjawab terhadap pengolahan,” tambahnya. (sur)