RADARBEKASI.ID, BEKASI – Heri Koswara dan Sholihin (RiSol) resmi dideklarasikan sebagai pasangan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi untuk Pilkada 2024.
Deklarasi yang berlangsung di Alun-Alun M Hasibuan pada Minggu (25/8) ini dihadiri oleh jajaran PKS, PPP, partai koalisi, relawan pendukung, dan sejumlah tokoh Bekasi. Pasangan RiSol dijadwalkan akan mendaftarkan diri sebagai calon kepala daerah ke KPU Kota Bekasi lusa.
“Alhamdulillah kami dan bang Sholihin sudah menaiki satu tahap yaitu deklarasi. Adapun pendaftarannya InsyaAllah tanggal 28, Rabu besok,” kata Heri Koswara.
Dalam paparannya, Heri Koswara menjabarkan beberapa program prioritas jika terpilih menjadi kepala daerah. Beberapa di antaranya adalah pembukaan akses lapangan pekerjaan bagi warga Kota Bekasi, penghapusan budaya Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN), serta memastikan birokrat yang memiliki integritas dan budaya kerja yang baik untuk mendapatkan kesempatan yang sama dalam menduduki jabatan-jabatan strategis.
Program prioritas lainnya meliputi tata kelola pendidikan yang baik dengan menggratiskan pendidikan di jenjang SD dan SMP, termasuk menjadikan sekolah swasta sebagai mitra. Heri juga menyoroti penghormatan kepada kaum pekerja, khususnya perempuan, serta melibatkan generasi muda sebagai subjek pembangunan. Selain itu, ia juga menyampaikan program penghormatan kepada kaum ibu, akses permodalan bagi pelaku UMKM, serta pembangunan gedung kreatif dan fasilitas olahraga.
Di sela-sela pidatonya, Heri menyebut bahwa Sholihin, calon wakilnya, telah menyampaikan komitmen untuk tidak mengambil gaji dan kendaraan dinas jika terpilih. Heri menambahkan bahwa Sholihin, yang selain politisi juga berlatar belakang sebagai pengusaha, memiliki niat tersebut untuk menjaga integritas.
Di sela-sela pidatonya, ia menyebut bahwa bakal calon wali kotanya, Sholihin telah menyampaikan tidak akan mengambil gaji dan kendaraan dinas jika terpilih. Hal ini menurut Heri lantaran sosok yang menjadi pasangannya selain politisi juga berlatarbelakang pengusaha.
“Bahkan kemarin bang Sholihin pada saat menerima B1 KWK dari Partai Amanat Nasional beliau menyampaikan. Bang Heri, kalau nanti kita diamanahkan oleh Allah, saya tidak akan mengambil gaji saya sebagai wakil wali kota,” paparnya.
Beberapa program prioritas yang disampaikan oleh Heri disebut sebagai langkah untuk mengembalikan kejayaan Kota Bekasi.
“Tujuannya untuk mengembalikan kejayaan Kota Bekasi. Saya kira utamanya seperti itu dulu, nanti ada program (tambahan) lagi InsyaAllah,” tambahnya.
Salah satu program yang menjadi perhatian adalah program dana hibah untuk RW sebesar Rp500 juta per tahun. Menurut Sholihin, pemberian dana hibah ini bertujuan agar pembangunan dapat merata di seluruh wilayah.
“Dan InsyaAllah sampaikan kepada RW-RW se kota Bekasi, InsyaAllah kami akan memberikan Rp500 juta per tahun,” ungkapnya.
Sholihin dalam kesempatannya berbicara juga membenarkan bahwa ia tidak akan mengambil gaji dan mobil dinas jika terpilih. RiSol menjadi pasangan pertama yang mendeklarasikan untuk maju Pilkada Kota Bekasi. (sur)