RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Bekasi memastikan bahwa pasangan calon yang diusung, Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe, telah mengantongi surat rekomendasi dari DPP Gerindra sebagai pasangan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi untuk Pilkada 2024.
“Sudah keluar (rekomendasi dari DPP Gerindra) Pak Tri dan PDIP juga sudah lihat, termasuk Demokrat. Rekomendasi nama Pak Tri dan bang Harris,” ujar Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Bekasi, Misbahudin, Minggu (25/8).
Menurut Misbah, penyerahan rekomendasi secara resmi oleh pimpinan partai di tingkat pusat memerlukan waktu, sehingga diserahkan ke DPD masing-masing. Saat ini, surat rekomendasi telah diserahkan ke DPD Jawa Barat pada Minggu (25/8).
“Bang Harris kebetulan Sekretaris DPD Gerindra Jawa Barat, jadi sudah clear. Sudah ditangan bang Harris. Harusnya malam ini, cuma Demokrat penyerahan juga malam ini,” ucapnya.
“Secara fisik sudah diterima PDIP, Gerindra, PKB, Demokrat. Jadi kita kejar Demokrat dulu, nanti setelah itu baru Gerindra secara simbolisnya,” sambung Misbah.
Ketika ditanya tentang Abdul Harris Bobihoe yang juga mendapat rekomendasi untuk Pilkada Bandung Barat, Misbah menegaskan bahwa keputusan tersebut sudah jelas. Harris telah memilih untuk maju dalam Pilkada Kota Bekasi.
“Itu sudah clear, insya Allah 28 Agustus kita pendaftaran. Mungkin hari ini kita fokus di pendaftaran, karena pendaftaran hanya tiga hari,” ungkapnya.
Pada kesempatan ini, Misbah juga mengajak Partai Golkar, yang sebelumnya mengeluarkan rekomendasi untuk Tri Adhianto dan Nofel Saleh Hilabi, untuk tetap bersama dalam Pilkada Kota Bekasi 2024.
BACA JUGA: Paguyuban RW Se-Kelurahan Margahayu dan Duren Jaya Siap Menangkan Tri Adhianto
“Harapan saya Golkar tetap bersama kita. Karena untuk membangun Kota Bekasi ini harus bersama-sama. Apalagi selama ini, Gerindra dan Golkar nggak ada masalah,” tuturnya.
Menanggapi ajakan tersebut, Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi, Dariyanto, menyampaikan bahwa partainya akan menghormati keputusan DPP PDI Perjuangan. Untuk langkah selanjutnya, pengurus di Kota Bekasi akan berkoordinasi dengan pimpinan partai di tingkat pusat.
“Kami sedang berkoordinasi dengan DPP untuk langkah-langkah selanjutnya. Ini kembali, keputusan DPP seperti apa,” ucapnya.
Dariyanto juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada keputusan resmi dari DPP mengenai langkah yang harus diambil di Kota Bekasi. Golkar masih mempertimbangkan apakah akan bergabung dengan poros PDI Perjuangan atau membuka poros baru, mengingat keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memberikan peluang untuk mengusung pasangan calon secara mandiri.
“Sampai sekarang belum diputuskan, pastinya nanti akan ada rapat partai. Nanti apa yang menjadi keputusan DPP, apakah kita bergabung, atau membuka poros baru. Karena dengan keputusan MK, Golkar sudah bisa mengusung sendiri. Ini yang sedang kita bahas juga, baik di tingkat kota maupun DPP,” jelasnya. (pra)