Berita Bekasi Nomor Satu

Diskominfosantik Fokus Atasi “Blank Spot” di Tarumajaya dan Muaragembong

ILUSTRASI: Warga mengoperasikan gawai dari atas kendaraan pengangkut galon di Kabupaten Bekasi, belum lama ini. Diskominfosantik Kabupaten Bekasi akan memfokuskan upaya untuk mengatasi blank spot atau wilayah tanpa akses sinyal telekomunikasi di wilayah Tarumajaya dan Muaragembong. ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dinas Komunikasi, Informasi, Persandian, dan Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Bekasi akan memfokuskan upaya untuk mengatasi blank spot atau wilayah tanpa akses sinyal telekomunikasi di wilayah Tarumajaya dan Muaragembong.

Kepala Bidang Persandian Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, Dede Sutardi, menyebutkan bahwa sementara ini masalah blank spot belum terdeteksi di tingkat kecamatan, tetapi sudah ada laporan dari beberapa desa di kedua kecamatan tersebut.

“Untuk wilayahnya memang ada di Kecamatan Tarumajaya dan Muaragembong. Namun untuk titik desanya belum ketahuan,” kata Dede.

BACA JUGA: “Blank Spot” Sering Dikeluhkan Masyarakat Kabupaten Bekasi

Untuk itu, Diskominfosantik akan berkoordinasi dengan camat guna mendapatkan informasi yang lebih rinci. Termasuk mengikuti rapat minggon.

“Kami melibatkan para camat untuk mengetahui wilayah desa blank spot. Nah kebetulan untuk mengetahui hal tersebut kami akan mengikuti kegiatan minggon di kecamatan,” jelasnya.

Selain itu, beberapa wilayah di Kabupaten Bekasi juga belum terkoneksi dengan jaringan 4G dan titik-titik ini masih belum diketahui secara pasti.

Diskominfosantik berencana untuk mengadakan pengadaan guna memperkuat sinyal di berbagai wilayah, khususnya di perkantoran Pemerintah Kabupaten Bekasi, untuk mendukung jaringan 5G. Langkah ini bertujuan untuk mempercepat digitalisasi dan pengembangan smart city di Kabupaten Bekasi. (and)