RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ziarah yang dilakukan bakal calon Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, ke makam pahlawan nasional KH Noer Alie semakin menguatkan citra dirinya sebagai sosok yang nasionalis dan agamis.
Direktur Eksekutif Citra Komunikasi LSI Denny JA, Toto Izul Fatah, menyampaikan hal tersebut menanggapi kegiatan Tri Adhianto bersama bakal calon Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe, ke makam KH Noer Alie, Selasa (27/7) atau sehari sebelum mendaftar ke KPU Kota Bekasi, Rabu (28/8).
Menurut Toto, merujuk pada data survei yang pernah dilakukannya, Tri Adhianto termasuk kandidat yang dipersepsi cukup positif. Selain dinilai peduli, merakyat, dan memiliki kapasitas, ia juga kuat dipersepsikan sebagai sosok nasionalis dan agamis.
“Melalui ziarah tersebut, terutama ke makam tokoh besar seperti KH Noer Alie, citra Pak Tri semakin positif, terutama sebagai sosok nasionalis dan agamis,” kata Toto.
BACA JUGA: Jelang Daftar ke KPU Besok, Tri Adhianto – Harris Bobihoe Ziarah ke Makam KH Noer Alie
Citra positif seperti itu sangat penting dimiliki oleh kandidat dalam kontestasi Pilkada, terutama di wilayah multikultural dan heterogen seperti Kota Bekasi.
“Kota Bekasi itu masuk dalam wilayah yang heterogen dan multikultural. Wajar calon yang potensial terpilihnya adalah figur seperti Pak Tri yang bisa diterima oleh hampir seluruh segmen demografis, mulai dari suku, gender, agama, tingkat pendidikan, penghasilan dan lain-lain,” jelasnya.
Menurut survei LSI Denny JA yang dilakukan beberapa waktu lalu, elektabilitas Tri Adhianto masih memimpin sebagai calon walikota terkuat. Namun, posisi tersebut bisa berubah tergantung pada kemampuan Tri untuk mempertahankan dan meningkatkan elektabilitasnya.
“Sejauh yang saya lihat dari data survei, Pak Tri itu masuk dalam kategori calon yang moncer, karena antara pengenalan dan kesukaannya berbanding lurus. Yang bahaya, kalau pengenalan tinggi, tapi kesukaan rendah,” ungkapnya. (oke)