RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi yakin pasangan calon yang diusungnya, Ade Kuswara Kunang dan Asep Surya Atmaja, mampu memenangkan pertarungan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan, usai pasangan yang dikenal dengan nama AA ini mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi, Kamis (29/8). Pendaftaran pasangan calon yang diusung tujuh partai koalisi yakni PDI Perjuangan, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Perindo, Partai Ummat, dan Garuda, ini datang ke KPU diiringi ribuan massa pendukung.
Kedatangan Ade Kuswara Kunang, ke KPU dengan menggunakan mobil pribadi. Sedangkan Asep Surya Atmaja, menaiki mobil komando serikat buruh.
“Kita optimis Ade-Asep ini menang, karena satu pengalaman menjadi anggota DPRD Kabupaten Bekasi, sudah mengerti masalah-masalah Kabupaten Bekasi. Apalagi Ade Kuswara itu Wakil Ketua Komisi II, pasti dia mengerti permasalahan soal ekonomi, perdagangan, karena bidangnya. Lalu Asep Surya Atmaja itu di Komisi IV, dia mengerti persoalan tenaga kerja, pendidikan, serta kesehatan,” ujar Wakil Ketua Bappilu DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi, Jiovanno Nahampun, kepada Radar Bekasi.

“Kebetulan kemarin PDIP Ketua IV di DPRD Kabupaten Bekasi, kita yang membuat sejarah yang sakit hanya bermodalkan KTP. Tanpa bupati saja, kita sebagai Ketua Komisi IV, bisa meminta rumah sakit untuk menerima masyarakat yang sakit hanya pakai KTP,” sambung pria yang akrab disapa Jio ini.
Sebelum bertolak ke KPU, jagoannya bersama partai koalisi melakukan deklarasi. Pada kesempatan ini pihaknya menyebut banyak yang mendaftar ingin menjadi relawan pasangan Ade-Asep, seperti ikatan perawat, ikatan dokter.
Sedangkan untuk relawan dari petani sudah terbentuk sejak awal. Mereka ingin di sisa waktu ini Ade-Asep turun ke bawah lagi untuk mempertajam masyarakat Kabupaten Bekasi. Bahwasannya visi misi Ade-Asep ini bagus, bisa terima masyarakat.
Selain itu, partainya juga akan merapatkan rekan koalisi untuk mempersiapkan diri menjelang tahapan kampanye.
“Komunikasi ke partai politik yang tergabung ke tim pemenangan ini, nanti kita akan minta jadwal dari semua partai, untuk titik-titik kampanye ade di 23 kecamatan se Kabupaten Bekasi,” ungkapnya.
Jio yang merupakan Anggota DPRD Kabupaten Bekasi terpilih ini mengapresiasi para relawan dan masyarakat, yang telah mengantarkan Ade Kuswara dan Asep Surya Atmaja ke KPU Kabupaten Bekasi, sebagai calon bupati dan wakil bupati.
Tentunya karena banyaknya masyarakat yang mengantar jagoannya ini mendaftar, menimbulkan kemacetan hingga sampai 10 Kilometer.
“Kami meminta maaf kepada masyarakat Kabupaten Bekasi maupun penggunaan jalan, hampir macet total sekitar 10 Kilometer. Karena banyaknya yang mengantar sampai puluhan ribu orang. Kita nggak mengira ada sebanyak ini yang mengantar, karena data terakhir kita hanya cuma 800 orang. Ternyata pas di H-2 orang berbondong-bondong ingin mengantar, kita juga kaget. Padahal kaga ada uang,” ungkapnya.
Antusias yang tinggi dari masyarakat ini lanjut Jio menandakan, masyarakat menginginkan perubahan yang lebih baik lagi di Kabupaten Bekasi. Mengingat Kabupaten Bekasi empat tahun tanpa bupati definitif. Persoalan sampah hingga pengangguran dinilai meningkat.
“Masyarakat ingin sekali Kabupaten Bekasi ini dibenahi, dibangun, kesejahteraannya harus terlihat. Saya rasa jalan mudah untuk kemenangan di Pilbup serentak ini,” ucapnya. (pra/adv)
