Berita Bekasi Nomor Satu
Bisnis  

Perkuat Jaringan UMKM, BSI Gandeng Komunitas Pengusaha TDA Luncurkan Kartu Co-Branding

SVP Retail Deposit Solution BSI Vita Andrianty (kiri) bersama Presiden TDA 8.0 Eko Desriyanto (kanan) saat peluncuran Kartu Co-Branding ATM Debit BSI yang didesain khusus yang menjadi kartu member TDA di acara Musyawarah Kerja Nasional Komunitas Pengusaha Tangan Di Atas (TDA) 8.0 2024 di Hotel Horison Grand Serpong Tangerang, Banten (30/8). ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memperkuat jaringan pelaku UMKM melalui kolaborasi dengan Komunitas Pengusaha Tangan Di Atas (TDA). Melalui kerja sama ini perseroan meluncurkan kartu co-branding ATM Debit BSI untuk anggota Komunitas Pengusaha TDA.

Direktur Sales Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan kolaborasi ini merupakan salah satu upaya nyata perseroan dalam mengembangkan pelaku usaha yang tergabung dalam komunitas UMKM.

“Kolaborasi ini merupakan salah satu bentuk komitmen BSI dalam membangun jejaring UMKM yang lebih kuat, sehingga mereka akan lebih mudah mendapatkan fasilitas perbankan syariah yang disediakan oleh BSI. Kami percaya inklusi keuangan menjadi salah satu pendorong penting bagi UMKM agar bisa naik kelas dan sustain,” kata Anton.

Adapun Komunitas Pengusaha TDA sendiri telah eksis selama 19 tahun dengan jejaring lebih dari 45.000 pelaku usaha. Komunitas Pengusaha TDA yang merupakan pelaku UMKM tersebar di 110 daerah di Indonesia.

Anggota Komunitas Pengusaha TDA pun sangat beragam, dari berbagai level bisnis dan bermacam industri. Level bisnis tersebut yaitu level foundation, level growth, hingga level corporate.

Untuk kerja sama ini, Anton menuturkan akan memperkuat pula bisnis retail BSI yang salah satunya membidik pelaku UMKM yang tergabung dalam komunitas usaha.

“BSI berkomitmen memberikan produk dan layanan terbaik kepada nasabah. Langkah strategis BSI dalam meningkatkan portofolio bisnis dana retail dan porsi pembiayaan pada UMKM dengan berbagai strategi salah satunya yaitu menggandeng komunitas pengusaha,” tuturnya.

Data per Juni 2024 menunjukkan, BSI telah menyalurkan pembiayaan kepada UMKM sebesar Rp47,72 triliun atau tumbuh 14,54% secara tahunan. Di mana saat ini BSI memiliki lebih dari 3.281 UMKM binaan yang terus dibina dan ada yang berhasil go internasional.

Anton pun menambahkan, kerja sama perseroan dan Komunitas Pengusaha TDA dilakukan sebagai bentuk langkah strategis BSI dalam meningkatkan portofolio nasabah BSI dengan segmen pengusaha UMKM yang berbasis syariah.

BACA JUGA:  BSI UMKM Center, Inisiatif Strategis Dukung Wirausaha jadi Berdaya dan Naik Kelas

Kolaborasi BSI dan Komunitas Pengusaha TDA sudah terjalin sejak lama, baik dengan pengurus pusat maupun pengurus daerah. Salah satu bentuk kolaborasinya adalah BSI hadir dalam berbagai event yang dilakukan Komunitas Pengusaha TDA. Launching Kartu Co-Branding ATM Debit BSI ini merupakan wujud komitmen BSI kepada Pengusaha dalam rangka pengembangan UMKM.

“Nantinya, setiap member Komunitas Pengusaha TDA akan mendapatkan Kartu Co-Branding ATM Debit BSI yang didesain khusus yang menjadi kartu member TDA dengan mencantumkan logo TDA dan nama member. Selanjutnya member tinggal melakukan aktivasi di kantor cabang BSI terdekat,” tutup Anton.

Kartu Co-Branding ATM Debit BSI bukan satu-satunya produk BSI yang diperuntukkan untuk pengusaha UMKM. BSI juga memiliki produk BSI Tabungan Bisnis yang memiliki fitur unggulan yaitu gratis biaya transfer BI Fast via BSI Mobile sebanyak 100 kali per bulan, limit transaksi yang lebih besar, dan mutasi rekening yang lebih informatif di BSI Mobile dan buku Tabungan Bisnis. (oke/*)