RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi mencatat sejumlah penyakit yang belakangan banyak menyerang masyarakat pada awal musim kemarau ini.
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Dinas Kesehatan, Elifer, mengatakan bahwa pada musim kemarau di Minggu ke-29 hingga Minggu ke-34, data dari aplikasi Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) menunjukkan peningkatan kasus penyakit.
Penyakit-penyakit tersebut meliputi diare, suspek demam tifoid, penyakit serupa influenza (ILI), dan suspek dengue. Total penderita mencapai 11.960 kasus, dengan rincian diare sebanyak 5.255 kasus, suspek demam tifoid 824 kasus, ILI 5.052 kasus, dan suspek dengue 856 kasus.
BACA JUGA: Anna Bersiap Operasi Keenam
Dinas Kesehatan Kota Bekasi mengimbau masyarakat untuk mengambil langkah-langkah pencegahan guna meminimalisir peningkatan kasus penyakit selama musim kemarau.
“Ada beberapa langkah antisipasi yang memang kami berikan dan kami informasikan kepada masyarakat,” jelasnya.
Langkah-langkah antisipasi tersebut antara lain banyak minum air putih, perbanyak konsumsi buah-buahan, batasi aktivitas di luar ruangan, hindari konsumsi minuman beralkohol, dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
“Masing-masing orang bisa menyesuaikan kebutuhan untuk kondisi badannya, namun secara umum masyarakat dapat melakukan langkah antisipasi dimusim kemarau,” pungkasnya. (dew)
